Wawancara Anji dan Hadi Pranoto dilakukan pada Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Video itu kemudian diunggah pada 31 Juli 2020, dua hari setelahnya Anji mewawancarai Hadi.
Di dalam video wawancara Anji dan Hadi. Anji mengaku sebagai interviewer. Anji mengaku tak menyatakan bahwa herbal yang disebutkan adalah obat.
“Tetapi itu adalah pernyataan bapak Hadi Pranoto sendiri, lalu status dan kredibilitas Pak Hadi Pranoto yang dipertanyakan oleh banyak orang, saya juga tanyakan dalam video tersebut di 4.29 dan juga menit 8.27,” katanya.
Anji lalu memberikan bukti percakapannya pada menit tersebut.
Anji mengaku belakangan terkejut ketika mendapatkan informasi terkait status Hadi Pranoto dan pernyataan-pernyataannya ternyata tak valid.
Anji mengaku tak pernah berniat menyinggung dunia kedokteran maupun tenaga kesehatan (nakes).
Sebagai warga Indonesia , Anji merasa ada sebuah harapan untuk melalui pandemi melihat apa yang disampaikan Hadi Pranoto.
“Apalagi dia juga bilang tidak akan memperjualbelikan herbal temuannya dan juga akan memberikannya secara gratis kepada masyarakat,” tambah Anji.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan