DEPOK, KOMPAS.com - Elly Farida, istri dari Wali Kota Depok Mohammad Idris dikonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.
"Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok Bunda Elly Farida, berdasarkan hasil swab PCR terkonfirmasi positif Covid19," ujar Dadang melalui keterangan resmi, Kamis (27/8/2020) siang.
Elly kini diisolasi di rumah sakit dan disebut dalam keadaan stabil.
Baca juga: Istri Wali Kota Depok Positif Covid-19, Tujuh Kru Juga Tertular
Kompas.com berikut ini merangkum sejumlah fakta mengenai terpapatnya Elly:\
Seorang aparatur sipil negara (ASN) di kantor Kecamatan Sukmajaya, Depok, terlebih dulu dinyatakan positif Covid-19. Setelah ditelusuri, diduga kuat Elly tertular virus corona dari ASN itu.
"Kasus ini sementara terindikasi merupakan kasus kontak erat dari kasus konfirmasi positif ASN Kecamatan Sukmajaya," sebut Dadang.
Hal itu juga dibenarkan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
"Diberi tahu dua hari setelah kegiatan yang memang mengundang relatif ada kerumunan di situ, di kecamatan tersebut. Di luar kantor, tapi ada kerumunan di situ," kata Idris kepada wartawan, Kamis kemarin.
"Diberitahu bahwa ada kasus positif di pejabat kecamatan (Sukmajaya). Pada hari Selasa sore diberi tahu ke saya. Saat itu, Ibu (Elly) posisinya ada di Serang (Banten)," ujarnya.
Lantaran belum mengetahui bahwa dirinya terjangkit Covid-19, Elly masih sempat beraktivitas sebelum dikonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, dua orang kru Elly juga positif Covid-19.
"Yang positif bersama Bunda (Elly) itu ada 1 asistennya dan 1 sopirnya. Nah di rumah itu biasa kalau kumpul biasa ngobrol (sesama) kru," ujar Idris.
"(Keduanya) dirawat di rumah sakit karena ada gejala kuat," tambahnya.
Idris berujar bahwa setelah istrinya dinyatakan positif Covid-19, ia dan seisi rumahnya menjalani tes swab.
"Saya merasa, kalau istri saya positif, saya juga bisa saja positif, sehingga ODP (orang dalam pantauan), walaupun saya sudah enggak berkontak (Rabu, 26 Agustus 2020) pagi itu, hanya pamit ke dia (Elly) yang sudah terisolasi," ucap Idris.
Lantaran di kediamannya ada pula anak beserta cucu yang masih belia, Idris meminta Elly agar diisolasi di rumah sakit.
Rabu malam, Idris dan 10 anggota keluarganya menjalani tes swab. Tidak hanya itu, ia juga meminta supaya beberapa kru dites, mulai dari ajudan, asisten, sopir, hingga Pol PP yang menjaga rumahnya.
"Saya minta mereka swab, termasuk Pol PP yang jaga di rumah, ada sekitar 30 orang," ia menambahkan.
Idris menyampaikan, saat ini total ada tujuh orang yang bekerja di kediamannya positif Covid-19.
"Tujuh kru itu dari tim saya dengan tim Bunda (Elly). Tim saya 5 (positif Covid-19), tim Bunda 2 yang positif," kata dia.
Baca juga: Istri Wali Kota Depok Positif Covid-19, Kini Diisolasi di Rumah Sakit
"Kru saya rata-rata di rumah, isolasi secara mandiri karena mudah-mudahan belum terlihat gejala," lanjut Idris.
Meskipun beberapa krunya tertular Covid-19 tetapi Idris memastikan bahwa dirinya negatif Covid-19. Begitupun dengan beberapa anggota keluarganya yang juga menjalani tes swab PCR.
"Seluruh anggota keluarga, cucu, mantu alhamdulillah negatif," kata dia.
Kasus Covid-19 terus meningkat secara signifikan di Kota Depok.
Data terakhir hingga kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 yang dilaporkan Pemerintah Kota Depok sudah mencapai 2.056 kasus, jumlah tertinggi di Jawa Barat. Sebanyak 1.392 pasien dinyatakan pulih, sedangkan 72 lainnya meninggal dunia.
Dari jumlah itu, sebanyak 592 pasien kini sedang ditangani (kasus aktif), baik isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.