BEKASI, KOMPAS.com - Para petugas medis di Kota Bekasi belum menerima insentif untuk penanganan Corona Virus Desease 2019 ( Covid-19) sejak awal pandemi terjadi pada Maret 2020.
Mereka tersebar di RSUD Kota Bekasi dan puskesmas lain di sejumlah kecamatan Bekasi.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Fikri Firdaus.
“Jadi kalau dari pertanyaan yang diajukan, insentif dari Pemerintah Pusat secara langsung belum turun kepada tenaga kesehatannya,” ujar Fikri saat dihubungi, Kamis (27/8/2020).
Fikri mengakui, pencairan dana insentif tenaga medis dari Pemerintah Pusat terhambat karena ada beberapa perubahan peraturan secara teknis maupun tata cara pencairan insentif.
Baca juga: Kini Pemkot Bekasi Sarankan Masyarakat Keluar Rumah Gunakan Tiga Lapis Masker
Perubahan terakhir contohnya peraturan bahwa insentif untuk tenaga medis di rumah sakit swasta akan ditransfer langsung oleh Pemerintah Pusat, tidak melalui Pemerintah Daerah.
“Untuk rumah sakit swasta langsung ke pusat, untuk puskesmas dan rumah sakit daerah masuk ke dana alokasi khusus (DAK) tambahan. Nah kendalanya, kan tidak serta merta kita bisa mencairkan kalau tidak ada kaitan program. Nah RKA (Rencana Kerja Anggaran), DPA (Dokumen Pelaksana Anggaran), KAK (Kerangka Acuan Kerja) ini harus diselesaikan dahulu,” kata Fikri.
Fikri mengatakan, ada proses yang panjang sebelum bisa mencairkan insentif tenaga medis itu, sehingga Pemkot Bekasi harus menunggu cantolan atau rekomendasi Kepmenkes yang baru direvisi untuk mencairkan insentif tenaga medis Covid-19 itu.
"Nah kami bingung kan karena berubah cantolannya kemana, kemungkinan terbesar karena ini baru (Kepmenkes) untuk insentif tenaga medis Covid-19 itu baru (direvisi) maka akan dilakukan perubahan melalui ABT (Anggaran Belanja Tahunan atau APBD perubahan) dahulu jadi tidak bisa langsung pencairan,” ucap Fikri.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Nilai Tak Perlu Pengawasan Protokol Kesehatan secara Masif
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi nantinya akan menerima Rp 8,46 miliar dari Pemerintah Pusat untuk insentif tenaga medis dimulai dari bulan Maret hingga Mei.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.