JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan memanfaatkan tol dalam kota untuk sepeda road bike menuai kritikan dari sejumlah warga.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan permohonan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menggunakan satu jalur tol dalam kota khususnya Kebon Nanas-Tanjung Priok untuk jalur sepeda road bike.
Salah satu warga Firza (23) mengatakan, kurang logis bila jalan tol dipakai untuk sepeda.
Pasalnya, jalan tol memang hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat. Bahkan motor sekali pun tak diperbolehkan.
Baca juga: Polisi Buat Kajian jika Jalur Sepeda di Tol Dalam Kota Diizinkan Kementerian PUPR
"Bingung saja gitu, motor kan enggak boleh di tol. Masa sekarang sepeda mau di situ? Ya walaupun hanya akhir pekan. Tapi enggak masuk akal saja," ucap Firza saat dihubungi, Jumat (28/8/2020).
Ia meminta agar pesepeda hanya menggunakan jalur khusus sepeda dan tak menggunakan jalan tol.
"Gunanya jalur sepeda apa? Kan bisa digunakan. Enggak usah lah pakai tol," kata dia.
Senada dengan Firza, Adrian (27) juga mengkritik wacana tersebut. Sebagai warga yang juga hobi bersepeda, Adrian merasa peruntukkan tol hanya bagi sepeda road bike terbilang tidak adil.
"Mau gunakan jalan tol buat sepeda aja sudah salah. Terus sekarang dikhususin buat sepeda road bike lagi. Kan pesepeda banyak jenisnya," ujar Adrian.
Baca juga: Berganti Kebijakan dari CFD hingga Jalur Sepeda dalam Tol, Anies Kerap Coba-coba?
Menurut dia, jika mau maka pasepeda road bike bisa memakai jalur lainnya tanpa bergabung dengan pengendara di jalan tol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.