Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novel Baswedan Positif Covid-19, Puskesmas Kelapa Gading Lakukan Swab ke Keluarga

Kompas.com - 28/08/2020, 20:29 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kelapa Gading melakukan tracing atau active case finding (ACF) terhadap keluarga Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Hal ini dilakukan menyusul hasil swab test yang keluar menunjukkan bila Novel positif Covid-19.

"Sebanyak 10 orang telah menjalani tes swab guna mengetahui sejauh mana penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada keluarga. Penanganan awal kami lakukan tracking keluarga dan orang yang pernah kontak erat dengan pasien," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Diah Anggraeni saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Penyidik KPK Novel Baswedan Positif Covid-19

Setelah dilakukan swab test, pihak Puskesmas mengirim sampelnya ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi DKI Jakarta.

Nantinya, hasil tes akan diberitahu kepada setiap peserta secara langsung tanpa perantara orang lain.

"Intinya SOP (Standar Operasional Prosedur) penanganan Covid-19 untuk setiap warga sama. Ke depannya akan kami pantau kesehatannya," kata Diah.

Sementara itu, Camat Kelapa Gading Wawan Harmawan menerangkan, penyemprotan cairan disinfektan di sekitar kediaman Novel Baswedan akan segera dilakukan seperti pada kasus penyebaran Covid-19 lainnya.

Salah satunya fasilitas umum masjid yang berada tidak jauh dari rumah Novel.

Baca juga: Positif Covid-19, Novel Baswedan Jalani Isolasi Mandiri

"Kami lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Yang pertama kami semprot yaitu masjid karena merupakan fasilitas umum yang kerap dikunjungi warga," kata Wawan.

Seperti diketahui, Novel Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Novel merupakan salah satu penyidik KPK yang dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes swab.

"Benar, informasi yang kami terima merupakan salah satu penyidik yang berdasarkan tes swab diketahui positif Corona," kata Ali, Jumat (28/8/2020).

Ali sebelumnya mengatakan, ada sembilan orang pegawai KPK yang dinyatakan positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com