Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Targetkan PT PITS Jaring 14.000 Pelanggan Air Bersih

Kompas.com - 28/08/2020, 20:46 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) minta badan usaha milik daerah (BUMD) PT PITS dapat menjaring lebih banyak konsumen air bersih layak minum. Target 14.000 pelanggan pun ditetapkan.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, saat ini BUMD penyedia air bersih layak minum itu baru memiliki sekitar 3.000 pelanggan di tiga kecamatan di wilayah operasinya.

Namun, seiring dengan pembangunan gedung baru dan water treatment plan (WTP) chapter Kali Angke yang dikelola PT PITS, diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan air bersih.

Baca juga: PAM Jaya Sebut Konsumsi Air Bersih di Jakarta Turun Selama PSBB

"Saya dapat informasi sebetulnya dampak WTP ini bisa mencapai 14.000 pelanggan, baru 3.000 pelanggan kan sayang," ujar Airin dalam keterangannya, Jumat (28/8/2020).

Airin berharap PT PITS kedepanya dapat meningkatkan jumlah konsumen hingga 14.000 pelanggan air bersih layak minum dengan melakukan sejumlah inovasi dan memaksimalkan kapasitas WTP tersebut.

"Mudah-mudahan dengan gedung baru, semangat baru enggak cuma 3.000 mudah-mudahan kedepannya bisa 10.000 bahkan 14.000," kata dia.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Pemerintah Bangun Sarana Air Bersih

Sementara itu, Direktur Utama PT PITS Dudung E Diredja mengatakan, WTP chapter Kali Angke yang baru diresmikan pada Jumat ini berpotensi menghasilkan sekitar 200 liter per detik air bersih.

Dengan begitu, Dudung berharap dapat mengalirkan air bersih layak minum ke 14.000 rumah pelanggan di tiga wilayah Pamulang, Ciputat dan Ciputat Timur dalam kurun waktu dua tahun kedepan.

"Sekarang kita sudah mendapatkan sekitar 3.000, sekarang agak menurun karena ada Covid-19. Tapi tadi sesuai arahan wali kota bagaimana kita menyiasati itu supaya bisa masuk ke masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com