Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhamaben Maju ke Pilkada Tangsel, PT PITS Belum Tunjuk Direktur Keuangan Baru

Kompas.com - 28/08/2020, 21:21 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Perusahaan Investasi Tangerang Selatan (PITS) belum menentukan direktur keuangan baru pengganti Ruhamaben.

Direktur Utama PT PITS Dudung E Diredja menjelaskan, saat ini pihaknya baru akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk membahas pengganti Ruhamaben sebagai Direktur Keuangan.

"Kemarin baru Pra-RUPS. Kalau tidak ada halangan RUPS baru akan dilaksanakan pada Senin (31/8/2020) besok," ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Susul Demokrat, PKS Resmi Dukung Azizah Maruf-Ruhamaben di Pilkada Tangsel

Menurut Dadang, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penunjuk direktur keuangan BUMD PT PITS kepada para pemegang saham.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya belum dapat mengungkapkan siapa kandidat yang bakal menempati posisi tertinggi dibidang keuangan PT PITS

Dia hanya memastikan bahwa Ruhamaben sudah mengajukan pengunduran diri dan tidak lagi menjabat sebagai direktur keuangan BUMD Tangsel tersebut.

"Saat ini sudah mengundurkan diri. fasilitas yang bersangkutan pun sudah diserahkan. Semua kami serahkan kepada pemegang saham penuh," kata dia.

Sebelumnya, bakal wakil wali kota Tangsel Ruhamaben sudah mengajukan surat pengunduran diri dari posisi direktur keuangan BUMD Tangsel PT PITS.

Baca juga: Dapat Rekomendasi PKS di Pilkada Tangsel, Azizah-Ruhamaben Bakal Lebih Gencar Cari Dukungan

Pengunduran diri tersebut dilakukannya seiring dengan pencalonan dirinya bersama putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah Ma'ruf pada Pilkada Tangsel 2020.

"Tanggal 20 Juli kemarin saya sudah mengajukan surat resmi permohonan pengunduran diri saya sehubungan dengan dicalonkannya saya pada Pilkada," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).

Menurut Ruhama, surat tersebut diajukan sejak Juli lalu untuk mengantisipasi adanya kendala administrasi pada saat mendaftar diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com