JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir para karyawan perkantoran yang tidak menggunakan masker saat berbincang dengan rekan kerja.
Anies mengatakan, berbincang tanpa menggunakan masker bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.
"Kita terbiasa menggunakan masker, tapi begitu sampai kantor malah lepas masker. Bila mengobrol, diskusi, dan lepas masker, ya otomatis secara teori potensi penularan jadi lebih tinggi," kata Anies ketika memberikan sambutan dalam webinar SDGs Jakarta, Senin (31/8/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Anies Klaim Penanganan Terkendali
Anies menekankan pentingnya menjalankan protokol kesehatan guna menekan penularan Covid-19 di Jakarta.
Dia menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak dapat bekerja sendiri dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurut Anies, kebiasaan memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan saat berakvitas di luar rumah harus dijadikan budaya baru warga.
"Kebiasan-kebiasaan ini harus dimunculkan dan bisa jadi satu kesadaran bersama untuk bisa membangun proses pendisiplinan di berbagai tempat, sehingga benar-benar apa yang diajarkan yaitu 3M itu bisa menjadi kebiasaan. Setelah menjadi kebiasaan, itu menjadi budaya baru," ujarnya.
Penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta terus melonjak. Hari Minggu kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 1.114 orang. Penambahan itu merupakan angka tertinggi sejak munculnya kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Secara akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga kemarin tercatat 39.280 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 30.134 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 76,7 persen. Sebanyak 1.186 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3 persen dan 7.960 orang masih dirawat atau isolasi.
Baca juga: Anies Minta Internet Gratis Pemprov DKI Munculkan Pesan Pop-up Jaga Jarak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.