JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih memiliki pekerjaan rumah untuk membuat zero active cases Covid-19 di Ibu Kota.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika memberikan sambutan dalam webinar di Youtube SDGs Jakarta, Senin (31/8/2020).
Anies menyampaikan, penanganan pandemi Covid-19 baru bisa dikatakan berhasil apabila tidak ada lagi warga di Ibu Kota yang terpapar Covid-19.
"Ini belum selesai, kita masih punya PR untuk menuntaskan sampai betul-betul zero active cases (nol kasus aktif). Itu baru namanya selesai. Tapi track-nya, track yang Insha Allah menuju track yang benar," kata Anies.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta dan Darurat Kapasitas RS, Haruskah Tarik Rem Darurat?
Saat ini, Anies mengklaim, Pemprov DKI telah mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan indikator penurunan kasus aktif, angka kematian, dan meningkatnya pasien sembuh.
Meskipun demikian, dia meminta sinegritas antara pemerintah dan warga guna mencapai zero active cases.
Pasalnya, kata Anies, Pemprov DKI akan melaksanakan kewajibannya sebagai pemangku kebijakan, yakni melakukan testing secara masif, tracing, isolasi atau merawat pasien Covid-19.
Sementara itu, warga diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas.
"Dalam konteks pandemi Covid-19 ini, kita menyadari ada kemitraan untuk menanggulanginya. Siapa itu? Kesatu pemerintah, kedua masyarakat. Pemerintah saja yang bekerja, tidak mungkin. Masyarakat saja yang bekerja, itu juga tidak mungkin," tegas Anies.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Anies Klaim Penanganan Terkendali
Seperti diketahui, penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta masih fluktuatif.
Hingga Minggu kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 1.114 orang.
Penambahan kasus itu merupakan angka tertinggi sejak munculnya kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 39.280 orang.
Sebanyak 30.134 orang dari total keseluruhan kasus dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 76,7 persen.
Lalu, 1.186 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3 persen dan 7.960 orang masih dirawat atau isolasi.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Tinggi, Anies: Kasus Aktif Turun Signifikan