Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Bahaya Covid-19, Replika Pocong dan Mumi Dipajang di Simpang Tiga Kalibata

Kompas.com - 31/08/2020, 16:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Replika pocong dan mumi di peti mati terlihat di Simpang Tiga Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta.

Replika pocong dan mumi terpasang bersama spanduk imbauan Covid-19.

Pantauan Kompas.com Senin (31/8/2020), replika pocong dan mumi terpasang menghadap arah TMP Kali Bata.

Replika pocong dan mumi dipasang berdampingan dengan peti mati yang terpisah.

Baca juga: Monumen Peti Mati Tanda Bahaya Covid-19 Dipasang di Pademangan Barat

"Jangan biarkan ini terjadi," demikian kalimat yang ada di spanduk dekat replika pocong dan mumi tersebut.

Selain itu, spanduk yang terpasang juga berisi imbauan agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

Di spanduk, ada juga informasi tentang data akumulasi korban Covid-19 di Kecamatan Pancoran Kota Administrasi Jakarta Selatan.

"Lakukan Selalu 3M. Sayangi diri Anda dan keluarga dari virus Corona.” demikian tertulis di spanduk.

Baca juga: Sosialisasi Covid-19, PPSU di Kecamatan Cilandak Panggul Peti Mati

Lurah Duren Tiga Muhammad Mursid mengatakan, replika pocong dan mumi telah dipasang sejak dua minggu lalu.

Replika pocong dan mumi dibuat oleh tim petugas Penanganan Prasarana Umum (PPSU) Duren Tiga.

“Covid-19 semakin tinggi dan perlu bagi kita untuk mengingatkan masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan. Replika itu paling tidak bisa mengingatkan bahaya Covid-19,” kata Mursid saat dihubungi, Senin sore.

Adapun replika pocong dibuat dengan bantal yang dibalut kain. Sementara, replika mumi dibuat dengan bahan gabus dan dibalut karung goni.

“Untuk peti mati, dibuat dari bahan triplek,” tambah Mursid.

Mursid mengatakan, replika pocong dan mumi akan dipasang hingga ada arahan untuk mencopot dari pimpinan.

Sosialisasi terkait bahaya Covid-19 menggunakan peti mati telah dilakukan oleh beberapa kelurahan seperti Bangka dan Cilandak Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com