Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Imported Case Covid-19, Pemkot Tangsel Minta Pergerakan Warga di Perbatasan Jakarta Diawasi

Kompas.com - 31/08/2020, 19:26 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memerintahkan pengurus RT/RW di wilayah yang berbatas dengan DKI Jakarta untuk mengawasi pergerakan warganya.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pengawasan pergerakan dan kondisi warga itu perlu dilakukan karena khawatir muncul kasus positif Covid-19 dari luar daerah atau imported case.

"Memang yang sekarang kami mengkhawatirkan imported case di Tangsel. Ini beberapa kasus Covid-19 dilaporkan karena kontak dengan masyarakat dari luar Tangsel," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (31/8/2020).

Baca juga: LBH Keadilan Berencana Ajukan Praperadilan Kasus Lurah Rusak Fasilitas SMAN 3 Tangsel

Untuk itu, Benyamin meminta kepada pengurus lingkungan dan gugus tugas di wilayah perbatasan mengawasi pergerakan warganya.

Khususnya masyarakat yang tinggal di Tangsel, tetapi sehari-harinya bekerja atau beraktivitas di wilayah DKI Jakarta.

"Jadi RT/RW di kelurahan yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta memang sudah ditugaskan untuk melihat warganya. Mereka kan hafal tuh siapa yang bekerja di DKI Jakarta, siapa yang bekerja di luar Tangsel," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga meminta pengurus lingkungan untuk mengawasi kondisi kesehatan warga dan melaporkannya kepada puskesmas setempat jika ada yang memiliki gejala Covid-19.

Baca juga: UPDATE: Tambah 9 Kasus, 101 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Tangsel

"Kalau ada yang ternyata sakit panas misalnya, segera hubungi puskesmas. Puskesmas juga harus siaga, lurah juga harus ikut mengawasi pergerakan orang di lingkungannya," ungkapnya.

Untuk diketahui, total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Minggu (30/8/2020) mencapai 782 kasus.

Dari jumlah tersebut, 636 pasien dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan bertambah tujuh orang dari data terakhir pada Sabtu (29/8/2020).

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 tidak bertambah, tetap 45 orang.

Saat ini, terdapat 101 pasien positif Covid-19 di wilayah Tangsel yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

Adapun jumlah kasus suspek yang masih aktif tercatat dua orang, sedangkan kasus kontak erat yang masih aktif sebanyak sembilan orang.

Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat tetap menjadi satu-satunya wilayah di Tangsel yang sampai saat ini bebas dari kasus positif Covid-19.
 
Di sisi lain, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan kasus positif tertinggi di Tangsel, yakni 49 kasus positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com