JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyebutkan, jalur alternatif menuju bandara bakal berkurang bila jalur tol dalam kota ada yang digunakan sebagai jalur sepeda road bike.
Hal ini diutarakan Dwimawan, saat ditanyakan mengenai usulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait jalur sepeda road bike di tol dalam kota Kebon Nanas-Tanjung Priok.
Menurut dia pertimbangan ini perlu dilakukan mengingat berkaitan dengan kenyamanan pengguna lainnya.
"Kami juga menyampaikan perlunya dipertimbangkan kenyamanan pengguna jalan akibat berkurangnya jalan alternatif menuju Bandara," ucap Dwimawan saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/8/2020).
Baca juga: Beban Tol Dalam Kota Sudah Maksimal, Jasa Marga Minta Wacana Jalur Sepeda Dipertimbangkan Lagi
Selain jalur untuk kendaraan roda empat yang berkurang, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah beban lalu lintas di jalan tol dalam kota.
Menurut Dwimawan, volume dan kapasitas di Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit sudah maksimal yakni 0,8.
Angka 0,8 merupakan angka ideal perbandingan antara rasio dan kapasitas agar kecepatan kendaraan sesuai standar pelayanan.
"Mengingat rasio volume dibandingkan kapasitas (V/C Ratio) di jalan tol tersebut, sudah mencapai 0,8 pada hari Minggu pukul 09.00 WIB," kata dia.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan permohonan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memanfaatkan ruas jalan tol lingkar dalam bagi pesepeda.
Baca juga: Wacana Sepeda Boleh Lewat Jalan Tol Diilai Berisiko Tinggi
Dalam surat yang dikirimkan pada 11 Agustus 2020 itu tertulis, bahwa terjadi peningkatan volume pesepeda setiap minggunya, dengan volume tertinggi pada minggu ketujuh atau dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 26 Jull 2020 sebanyak 82.380 pesepeda.
"Berkenaan dengan hal tersebut, mohon kiranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat memberikan izin pemanfaatan 1 ruas jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (Cawang-Tanjung Priok) sisi Barat sebagal lintasan road bike guna mengakomodir pengguna sepeda pada setiap hari Minggu pukul 06.00-09.00," bunyi surat tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, bila dikabulkan, jalur tol dalam kota hanya dikhususkan untuk sepeda road bike.
"Bukan sepeda biasa. Namanya road bike. Jadi menyiapkan satu jalur sendiri untuk jalur sepeda sementara untuk road bike," kata Syafrin.
Satu ruas tol tersebut bakal berada di tol dalam kota khususnya arah Kebon Nanas hingga Tanjung Priok dengan panjang sekitar 10 km hingga 12 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.