Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Aktif Covid-19 dan Kebijakan "Jam Malam" di Depok

Kompas.com - 01/09/2020, 05:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Periode ini merupakan kurun waktu ketika jumlah pasien Covid-19 di Depok meningkat tajam.

Pada 11 Agustus, ada 332 kasus aktif di Depok. Selama 10 hari, kasus aktif bertambah hingga 207 pasien atau 62 persen. Sehingga, pada 20 Agustus, jumlahnya menjadi 539 kasus aktif.

Itu artinya, dalam periode ini, jumlah kasus aktif di Depok sudah melampaui puncak gelombang pertama pada 26 Mei 2020. Saat itu, jumlah 383 kasus aktif sempat jadi rekor tertinggi.

Tingginya kenaikan kasus aktif disumbang oleh temuan kasus baru yang mencapai 339 pasien selama periode ini.

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan pulih hanya 125 orang dan 7 pasien positif Covid-19 wafat selama kurun waktu tersebut.

21-31 Agustus 2020: mencapai puncak, kematian tinggi

Meski telah melampaui puncak gelombang pertama, jumlah kasus aktif di Depok masih terus merangkak naik.

Puncaknya terjadi pada 24 Agustus 2020, ketika pasien Covid-19 di Depok sempat mencapai 617 orang.

Baca juga: Rancunya Duduk Perkara Hajatan yang Dihadiri Banyak Orang di Depok, Pemkot Klaim Tak Beri Izin Tertulis

Pada periode ini, dua kali Kota Depok mencatat rekor temuan kasus baru terbanyak sepanjang riwayat pandemi.

Rekor pertama, yakni 53 kasus baru pada 22 Agustus, kemudian 58 kasus baru pada 31 Agustus.

Juga pada periode ini, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Depok terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk istri wali kota, Elly Farida.

Setelah mencapai 617 kasus, jumlah pasien di Depok cenderung merosot dan kini dalam keadaan stagnan.

Penyebabnya, tingkat kesembuhan kembali membaik. Selama rentang 11 hari, ada 305 pasien yang dinyatakan sembuh.

Akan tetapi, pada periode ini tingkat kematian memburuk karena bertambah cukup pesat.

Jika pada periode pertama kematian pasien Covid-19 maksimum 7 orang, pada periode ini ada 15 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Mengapa kenaikan kasus aktif Covid-19 merupakan alarm?

Tingginya jumlah pasien Covid-19 di suatu wilayah dikhawatirkan akan membebani kemampuan fasilitas kesehatan.

Semakin banyak pasien, maka semakin banyak sumber daya dan tenaga kesehatan yang perlu dikerahkan untuk memantau, menangani, dan merawat mereka.

Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 Depok, kapasitas 24 rumah sakit yang ada guna merawat pasien Covid-19 hanya 244 tempat tidur. Data tersebut diterima Kompas.com pada pertengahan Agustus 2020.

Dibandingkan dengan jumlah 594 kasus aktif saat ini, angka tersebut terlihat mengkhawatirkan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com