Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Klaim Kasus Aktif Covid-19 Menurun dan Tingkat Kematian Rendah, Bagaimana Faktanya?

Kompas.com - 01/09/2020, 07:37 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

21 - 31 Agustus

Pada paruh ketiga bulan Agustus, kasus aktif Covid-19 pernah berkurang hingga melampaui angka 1.000, yakni 1.242 orang pada 24 Agustus.

Sementara itu, angka harian kematian Covid-19 masih terus meningkat dengan tingkat kematian menurun hingga menyentuh angka 3 persen.

Angka tersebut masih lebih rendah dibanding angka kematian nasional, yakni lebih dari 4,2 persen.

Berikut rincian kasus aktif dan angka kematian Covid-19 pada paruh ketiga bulan Agustus:

• 21 Agustus: kasus aktif bertambah 193 menjadi 9.094 orang. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 15 menjadi 1.076 orang dengan tingkat kematian 3,3 persen.

• 22 Agustus: kasus aktif berkurang 63 menjadi 9.031 orang. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 15 menjadi 1.091 orang dengan tingkat kematian 3,3 persen.

• 23 Agustus: kasus aktif berkurang 69 menjadi 8.962 orang. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 16 menjadi 1.107 orang dengan tingkat kematian 3,3 persen.

• 24 Agustus: kasus aktif berkurang 1.242 menjadi 7.720 orang. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 5 menjadi 1.112 orang dengan tingkat kematian 3,2 persen.

• 25 Agustus : kasus aktif bertambah 96 menjadi 7.816 orang. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 17 menjadi 1.129 orang dengan tingkat kematian 3,2 persen.

• 26 Agustus : kasus aktif berkurang 68 menjadi 7.748 orang. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 15 menjadi 1.144 orang dengan tingkat kematian 3,2 persen.

• 27 Agustus : kasus aktif berkurang 721 menjadi 7.027 orang. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 3 menjadi 1.147 orang dengan tingkat kematian 3,1 persen.

• 28 Agustus : kasus aktif berkurang 72 menjadi 6.955 orang. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 7 menjadi 1.154 orang dengan tingkat kematian 3,1 persen.

• 29 Agustus : kasus aktif bertambah 271 menjadi 7.226 orang. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 18 menjadi 1.172 orang dengan tingkat kematian 3,1 persen.

• 30 Agustus : kasus aktif bertambah 734 menjadi 7.960 orang. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 14 menjadi 1.186 orang dengan tingkat kematian 3 persen.

• 31 Agustus : kasus aktif bertambah 609 menjadi 8.569 orang. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 16 menjadi 1.202 orang dengan tingkat kematian 3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com