DEPOK, KOMPAS.com - Seorang ASN di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Jawa Barat dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Diskarpus Kota Depok, Siti Chaerijah.
"Dari hasil swab ada yang positif yaitu satu orang ASN. Kondisinya kalau tidak salah masih di rumah," kata Siti kepada wartawan pada Selasa (1/9/2020).
Ia menjelaskan, pada tanggal 27 Agustus 2020 lalu pihaknya sempat menghadiri rapat anggaran dengan DPRD.
Pada rapat tersebut, hadir pula salah satu ASN dari kecamatan Sukmajaya yang belakangan dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: ASN di Kantor Kecamatan Sukmajaya, Depok, Positif Covid-19
Kini, penelusuran kontak sedang dilakukan untuk mendeteksi sejauh mana penularan virus corona telah terjadi di lingkungan Diskarpus Kota Depok.
"Yang kontak erat dengan beliau di-swab. Sampai saat ini belum tahu (berapa kontak erat yang sudah di-swab," kata Siti.
"Diskarpus ditutup selama seminggu, hingga tanggal 7 September 2020," imbuhnya.
Covid-19 mulai merambah lingkungan Pemerintah Kota Depok meskipun gugus tugas belum menetapkannya sebagai klaster tersendiri.
Baca juga: ASN Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Sukmajaya Depok Ditutup Sepekan
Setelah kasus positif Covid-19 ditemukan di dinas PUPR dan dinas pendidikan, belakangan pegawai di dinas perlindungan anak, pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta Sekretariat Daerah Kota Depok juga dinyatakan positif Covid-19.
Selain itu, ASN di kantor Kecamatan Sukmajaya juga istri wali kota Depok beserta 7 orang kru, turut tertular virus corona.
Seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Depok diinstruksikan untuk bekerja dari rumah, kecuali mereka yang menggawangi sektor-sektor layanan publik secara langsung.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Kota Depok mulai melonjak signifikan selama bulan Agustus.
Hingga data terakhir diperbarui kemarin, Pemerintah Kota Depok telah melaporkan 2.210 kasus positif Covid-19, tertinggi di Jawa Barat.
Sebanyak 1.539 di antaranya dinyatakan pulih dan 77 sisanya meninggal dunia.