S mengklaim bahwa pelaku sudah beberapa kali melakukan pelecehan seksual kepada dia. Sehingga, dia pun melaporkan perbuatan pelaku untuk memberikan efek jera.
"Pokoknya saya bismillah saja buat laporan. Saya udah visum, ada biru gitu kan bekas remasan, sama bawa foto-foto. Sekarang saya juga udah pindah ke kontrakan lain, enggak ngontrak di tempat dia (pelaku) lagi. Masih dekat situ juga tapi," pungkasnya.
Sebagai informasi, kasus pelecehan remas payudara bukan kali ini saja terjadi di Tangsel. Sebelumnya ada kasus pelecehan seksual yang dilakukan AM (18) dengan cara meremas payudara wanita berinisial R di kawasan Bintaro Sektor IX, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Pelaku hingga kini, belum juga tertangkap. Padahal, kasus ini disusut sejak awal September 2019.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono mengatakan sampai saat ini anggota masih melakukan penyelidikan.
Saat ini polisi pun menunggu pelaku yang informasinya melarikan diri ke luar kawasan Tangerang setelah kejadian tersebut.
Baca juga: Berbulan-bulan Pelaku Remas Payudara di Bintaro Belum Tertangkap, Ini Kendala Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.