DEPOK, KOMPAS.com - Istri Wali Kota Depok Mohammad Idrsis, Elly Farida, membagikan pengalamannya tertular virus corona yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
Melalui pesan berantai yang telah dikonfirmasi kebenaran informasinya oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Elly menyelipkan pesan agar warga jangan sekalipun lengah melepas masker, sebab ada banyak pengidap Covid-19 tanpa gejala.
"Perdebatan soal masker tak akan pernah selesai jika tak percaya dan belum terkena Covid-19," ujar Elly melalui pesan tersebut, Selasa (1/9/2020).
Ia mengaku sebagai warga Depok yang gencar menyampaikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19. Namun, ia justru merasa tertular virus corona dari ajudan yang kerap bersamanya.
Baca juga: Istri Wali Kota Depok Positif Covid-19, Kini Diisolasi di Rumah Sakit
Setelah mengingat ulang, Elly merasa sempat lengah ketika melepas masker.
"Allah uji saya kena juga (Covid-19), positif, (tertular) dari ajudan tim terdekat saya yang sering membantu urusan saya," ungkap Elly.
"Lepas sebentar masker untuk persiapan sebagai narasumber dalam acara Zoom Meeting, tak tahu kalau dia sudah terpapar," imbuhnya.
Ia menambahkan, berbekal kontak intens dan erat dengan ajudan itu, sopir dan empat satpam rumah, serta satu office boy kantor, kini juga positif Covid-19.
Baca juga: Istri Wali Kota Depok Positif Covid-19, Tujuh Kru Juga Tertular
"Dan masih terus ditelusuri yang pernah berkontak," kata Elly.
Sebagai informasi, Elly terkonfirmasi positif Covid-19 pada pekan lalu dan sejak itu dirawat di rumah sakit.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan, kondisinya saat ini relatif stabil.
"Yuk tetap jaga protokol kesehatan, memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, tetap di rumah," ujar Elly.
Baca juga: Wali Kota Depok Jelaskan Kronologi Istrinya Positif Covid-19
"Janganlah (sampai) diangkut pakai ambulans dan dirawat di sini, jauh dari keluarga," tuntasnya.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Kota Depok mulai melonjak signifikan selama bulan Agustus.
Hingga data terakhir diperbarui kemarin, Pemerintah Kota Depok telah melaporkan 2.210 kasus positif Covid-19, tertinggi di Jawa Barat.
Sebanyak 1.539 di antaranya dinyatakan pulih dan 77 sisanya meninggal dunia.
Dari jumlah itu, sebanyak 594 pasien kini sedang ditangani (kasus aktif), baik isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.
Jumlah itu melonjak nyaris tiga kali lipat angka kasus aktif sebelum lonjakan, yakni 202 pasien pada 31 Juli 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.