Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Hati Dokter Penyintas Covid-19: Kesal dan Jengkel Lihat Warga yang Tak Takut Corona

Kompas.com - 01/09/2020, 19:13 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya angka penyebaran virus corona penyebab penyakit Covid-19 agaknya tidak dipedulikan masyarakat.

Entah itu ratusan atau ribuan kasus positif Covid-19 bertambah, toh masyarkat tetap cuek. Warga Jakarta, misalnya, tetap saja kumpul-kumpul di luar rumah.

Restoran ramai dengan muda-mudi yang tengah bercengkrama. Tempat hiburan dan pusat perbelanjaan kembali dibanjiri warga yang mau memanjakan mata.

Perlahan, kata transisi dianggap jadi lampu hijau untuk bebas beraktivitas di luar.

Kira-kira itulah yang dirasakan Disa Edralyn (27). Lewat akun Twitter miliknya, dia menumpahkan keluh kesah berkait kondisi masyarkat yang makin abai akan bahaya Covid-19.

Baca juga: Saat Enam Bulan Pandemi Menelan 100 Nyawa Dokter...

Bangsal isolasi penuh. Mau ngerujuk pasien covid pro HCU. Mala mini udah ngehubungin DUA PULUH SATU RS rujukan dan semua full. Buat yang mau jalan2/nongkrong2, think carefully,” twit dia pada 27 Agustus 2020 lalu.

Wanita yang berprofesi sebagai dokter umum ini mengaku heran. Mengapa tidak ada yang takut akan bahaya Covid-19.

Padahal, sudah banyak tenaga kesehatan yang berguguran karena Covid-19, karena merawat mereka-mereka yang awalnya abai dan tak peduli dengan virus bernama resmi SARS-CoV-2.

Kenapa ya, kok kayak enggak ada takut-takutnya. Saya heran,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/9/2020).

Disa sendiri tak mau jadi pasien positif Covid-19 untuk kali kedua. Iya, dia sempat dinyatakan positif Covid-19 pada pertengahan bulan Juli lalu.

Bukan karena berkeliaran dan jalan-jalan keluar rumah, Disa positif Covid-19 karena tugasnya yang berkutat di rumah sakit, membantu para pasien.

Baca juga: 100 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Apa Saja Dampaknya?

Konsuekuensi itu diakui Disa, dia menerima dengan lapang dada.

Kala itu, di tengah kesibukannya sebagai dokter umum di rumah sakit swasta, Disa mendadak mengalami gejala yang tak wajar.

Dia menerka ini adalah gejala yang selaras dengan Covid-19.

Swab test dia lakukan demi memastikan kondisi kesehatan. Ternyata benar, Disa postif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com