JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan mobil laboratorium atau mobile lab untuk menangani pemeriksaan spesimen pasien terkait Covid-19.
Fasilitas itu merupakan hasil kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan Human Initiative dan Agile Innovation (AI) Lab dan mendapat dukungan pendanaan dari Nama Foundation.
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Endra Muryanto mengatakan, inovasi mobil laboratorium tersebut dihadirkan untuk membantu mempercepat penanganan pemeriksaan Covid-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ibu Kota.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Bertambah 2.657, Ahli: Tambah Kapasitas Pemeriksaan Laboratorium!
"Kapasitas tes maksimal per hari 300 sampel. Sampelnya nanti begitu di-swab kemudian dilakukan pemeriksaan di dalam laboratorium. Kemudian di mobile lab ini akan ada proses mix PCR dan ekstraksi sampel yang di ruangannya pun sudah negative pressure," ujar Endra dalam keterangannya, Selasa (1/9/2020) malam.
Endra menjelaskan, tiga unit mobile lab siap beroperasi pada akhir September ini.
Ia berharap, dengan hadirnya mobil laboratorium tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan tes Covid-19 di DKI Jakarta.
"Lokasi, jadwal keliling mobil, serta persyaratan bagi warga yang akan melakukan pemeriksaan di mobile lab tersebut akan diinformasikan setelah mobil telah memenuhi syarat uji laboratorium," kata dia.
Senior General Manager Project Manajemen Human Initiative, Ferry Suranto menambahkan, kesiapan Mobile Lab tersebut telah mencapai 80 persen. Semua peralatan laboratorium telah disesuaikan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan dan membantu menghadirkan laboratorium pendamping di DKI Jakarta.
"Mobile Lab ini nanti fungsinya seperti laboratorium keliling, untuk menjangkau tempat-tempat yang ditemukan kasus lebih banyak, sehingga dapat mendukung dari laboratorium yang sudah ada. Jadi ketika ditemukan kasus dan memang penyebaran orangnya ada di sana, kami akan datangi wilayah-wilayah yang berpotensi kasus baru tersebut," ujar Ferry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.