Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kelurahan di DKI Jakarta Tak Punya Kasus Aktif Covid-19

Kompas.com - 02/09/2020, 09:24 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 941 orang pada Selasa (1/9/2020). Secara akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta telah mencapai 41.250 orang.

Sebanyak 31.267 orang dari total keseluruhan kasus dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 75,8 persen.

Sebanyak 1.219 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3 persen.

Baca juga: UPDATE 1 September: Bertambah 941, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 8.764

 

Sementara kasus aktif Covid-19 di Jakarta saat ini ada 8.764 orang, artinya mereka masih menjalani perawatan atau isolasi.

Perlu diketahui, kasus aktif diukur berdasarkan jumlah kasus akumulatif dikurangi angka sembuh, lalu dikurangi lagi dengan angka pasien meninggal.

Berdasarkan laman corona.jakarta.go.id per Selasa kemarin pukul 10.00, kasus aktif Covid-19 tersebar di 257 kelurahan dari 267 total kelurahan di Jakarta. Artinya, 10 kelurahan telah mencatat zero active cases atau tidak punya kasus Covid-19.

Berikut rincian 10 kelurahan dengan 0 kasus aktif Covid-19:

  1. Pulau Harapan, Kepulauan Seribu
  2. Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu
  3. Pulau Panggang, Kepulauan Seribu
  4. Pulau Pari, Kepulauan Seribu
  5. Pulau Tidung, Kepulauan Seribu
  6. Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
  7. Kuningan Barat, Jakarta Selatan
  8. Kamal, Jakarta Barat
  9. Gelora, Jakarta Pusat
  10. Rawa Barat, Jakarta Selatan


Sementara itu, Kelurahan Cilincing menempati urutan pertama kelurahan dengan catatan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta. Disusul, Kelapa Gading Barat di urutan kedua dan Koja di urutan ketiga.

Berikut rincian 25 kelurahan dengan kasus aktif Covid-19 di Jakarta.

  1. Cilincing, Jakarta Utara : 57 kasus
  2. Kelapa Gading Utara, Jakarta Utara : 52 kasus
  3. Koja, Jakarta Utara : 51 kasus
  4. Pegangsaan Dua, Jakarta Pusat : 51 kasus
  5. Duren Sawit, Jakarta Timur : 50 kasus
  6. Semper Barat, Jakarta Utara : 50 kasus
  7. Pademangan Barat, Jakarta Utara : 47 kasus
  8. Petamburan, Jakarta Pusat : 44 kasus
  9. Menteng, Jakarta Pusat : 42 kasus
  10. Cengkareng Timur, Jakarta Barat : 38 kasus
  11. Kali Baru, Jakarta Utara : 38 kasus
  12. Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara : 36 kasus
  13. Sunter Agung, Jakarta Utara : 36 kasus
  14. Kebon Jeruk, Jakarta Barat : 35 kasus
  15. Cempaka Putih Barst, Jakarta Pusat : 34 kasus
  16. Papanggo, Jakarta Utara : 34 kasus
  17. Gambir, Jakarta Pusat : 33 kasus
  18. Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat : 33 kasus
  19. Penggilingan, Jakarta Timur : 33 kasus
  20. Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat : 32 kasus
  21. Rawasari, Jakarta Pusat Pusat : 32 kasus
  22. Cempaka Baru, Jakarta Pusat : 31 kasus
  23. Cipinang, Jakarta Timur : 31 kasus
  24. Pademangan Timur, Jakarta Utara : 31 kasus
  25. Jatinegara, Jakarta Timur : 30 kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com