BEKASI, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 dari klaster PT Nippon Oilseal Kogyu (NOK) di kawasan MM2100 Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, bertambah 62 orang.
Kini, total 150 orang terkonfirmasi positif Covid-19 usai pelacakan dan penelusuran.
“Jadi 150 total warga Bekasi,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Rabu (2/9/2020).
Baca juga: 423 Karyawan di 5 Pabrik Kabupaten Bekasi Positif Covid-19, Berikut Daftarnya
Jumlah terkonfirmasi Covid-19 tersebut adalah hasil swab test kepada 1.205 karyawan LG.
Alamsyah mengatakan, dari 150 karyawan yang terpapar Covid-19, sebanyak 6 orang dirawat di rumah sakit.
Sementara, 10 karyawan yang terpapar Covid-19 lainnya jalani isolasi di Bapelkes.
“Sisanya (134 karyawan) lakukan isolasi mandiri. Dari 150 itu juga sudah ada 43 orang yang sembuh,” kata dia.
Ia mengatakan, rata-rata karyawan PT NOK yang terpapar Covid-19 adalah warga Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Swasta Bekasi Terisi 90 Persen, Ini Komentar Wali Kota
Dampaknya, angka penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten melonjak tinggi.
Pada Rabu (2/9/2020), bertambah 175 pasien sehingga jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 sebanyak 1.234 kasus.
Berdasarkan website resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi pikokabsi.bekasikab.go.id yang diperbaharui pada pukul 11.00 WIB, dari 1.234 pasien Covid-19, sebanyak 784 pasien sembuh.
Lalu, 41 pasien Covid-19 meninggal dunia, 60 pasien Covid-19dirawat di rumah sakit, dan 349 pasien isolasi mandiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.