Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi Prihatin Keluhan RS Swasta Pendapatan Turun Dampak Pandemi Covid-19

Kompas.com - 03/09/2020, 12:20 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Sebagai informasi, saat ini rumah sakit swasta di Kota Bekasi sudah terisi lebih dari 90 persen pasien Covid-19.

Baca juga: Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Swasta Bekasi Terisi 90 Persen, Ini Komentar Wali Kota

Padahal awal kasus pandemi muncul, rumah sakit swasta hanya terisi 50 persen pasien Covid.

“Nambah (dari awal kasus Covid-19 muncul), bayangin saja biasanya daya tampung kita 50 persen yang terpakai (untuk Covid-19). Nah sekarang 90 persen lebih yang terpakai. Gitu, jadi ada peningkatan ya,” Eko saat dihubungi, Senin (31/8/2020).

Eko mengatakan, penambahan pasien Covid-19 ini berdampak pada sisi bisnis rumah sakit swasta.

Ketika jumlah pasien Covid-19 bertambah, masyarakat semakin khawatir berobat ke rumah sakit.

“Saat ini praktis rumah sakit swasta itu hanya melayani sedikit sekali pasien non-Covid-19 dan untuk perawatan Covid-19-nya penuh. Jadi kita mengalami imbas di sisi bisnis, dari segi bisnis kapasitas rumah sakit tidak terisi secara umum. Tetapi untuk daya tampung Covid-19-nya penuh,” ujar Eko.

Eko mengatakan, pemasukan uang rumah sakit kini berkurang hingga 70 persen. Dampaknya, sejumlah rumah sakit swasta mulai merumahkan karyawan.

Kebijakan itu terpaksa dilakukan untuk mengatur keuangan rumah sakit.

“Bahkan sudah ada rumah sakit swasta yang terpaksa merumahkan karyawannya sebagian. Ya di bawah lima," kata Eko.

“Jadi saat ini apa yang sedang dialami industri rumah sakit swasta adalah kami sedang memikirkan bagaimana caranya memiliki cashflow yang cukup untuk bayar karyawan,” tambah Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com