BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat ada 22 perusahaan yang telah melaporkan bahwa karyawannya terpapar Covid-19.
Ini merupakan data laporan yang dikumpulkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi sejak Maret hingga Agustus.
"Ya (ada 22 perusahaan yang melapor karyawannya telah terpapar Covid-19),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Enny Jefrey saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020).
Dari 22 perusahaan di Kabupaten Bekasi, ada sekitar 684 karyawan yang ditemukan terpapar Covid-19. Jumlah karyawan yang terpapar Covid-19 itu tak semua warga Kabupaten Bekasi.
Baca juga: 560 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bekasi Sepekan Terakhir, Mayoritas dari Klaster Perusahaan
Ada sekitar 380 karyawan perusahaan yang terpapar Covid-19 merupakan warga Kabupaten Bekasi.
“Sisanya (sekitar 304), ada (karyawan yang terpapar Covid-19) alamatnya belum jelas atau di luar Kabupaten Bekasi,” kata dia.
Karyawan itu ditemukan positif Covid-19 berdasarkan hasil test swab massal yang dilakukan perusahaannya.
Namun, ia tak menjelaskan secara detail ada berapa perusahaan yang sudah lakukan test massal ke karyawannya.
Berdasarkan data website Pemkab Bekasi, ada 1.261 kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi hingga Kamis (3/9/2020) ini.
Jumlah tersebut bertambah 27 dari satu hari sebelumnya, Rabu kemarin ada 1.234 kasus Covid-19.
Dari 1.261 kasus Covid-19, ada 886 orang yang sudah sembuh. Lalu, ada 41 orang meninggal dunia.
Kemudian, ada 46 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan 288 pasien lainnya tengah isolasi mandiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.