Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2020, 19:38 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan meski dua dokter bedah yang bekerja di tempat mereka positif Covid-19.

Kepala Bidan Pelayanan Medis RSU Kota Tangsel Enji Sepraliana mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan tenaga kesehatan lain yang terpapar Covid-19 setelah dilakukan pelacakan kasus.

Sehingga, pelayanan kesehatan yang ada di RSU Kota Tangsel tidak terganggu dan tetap berjalan normal.

Baca juga: UPDATE 2 September: Total 105 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Tangsel

"Pelayanan masih berjalan di RSU Tangsel. Sudah kami lakukan tracing, termasuk kami juga melakukan uji swab. Sampai saat ini belum ada laporan yang terpapar Covid-19," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020).

Enji menjelaskan, saat ini hanya unit OK atau ruang operasi yang ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi. Sementara ruangan atau unit pelayanan lain tetap beroperasi dan bisa memberikan pelayanan.

"Unit OK itu di lantai dua, itu kan ada banyak unit lain. Tapi kan enggak masalah, masih berjalan," kata dia.

Sebelumnya, ruang operasi di RSU Tangsel ditutup sementara usai ditemukan dua dokter bedah yang terkonfirmasi positif Covid-19

Baca juga: 2 Dokter Bedah Positif Covid-19, Ruang Operasi RSU Tangsel Ditutup Sementara

Keduanya diketahui positif Covid-19 usai memeriksa diri di fasilitas pelayanan kesehatan lain di wilayah Tangsel.

"Memeriksakan diri ditempat lain, bukan di kita. Diketahui hasilnya positif itu pada Sabtu (29/8/2020) yang pertama. Kemudian yang kedua pada hari Selasa (1/8/2020) lalu," ujarnya.

Menurut Enji, ruang unit OK atau ruang operasi yang menjadi tempat praktek dua dokter bedah itu ditutup sementara untuk disterilisasi.

Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penularan dan memastikan proses sterilisasi dapat berjalan efektif.

"Jadi demi menjaga keamanan agar tidak ada yang terjangkit apapun di kamar operasi kami lakukan sterilisasi mulai hari ini. Mudah-mudahan Sabtu sudah bisa digunakan lagi," ungkapnya.

Untuk diketahui, total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Rabu (2/9/2020) sudah mencapai 799 kasus.

Dari jumlah tersebut, 647 pasien dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan bertambah sembilan orang dari data terakhir pada Selasa (1/9/2020).

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 tidak bertambah, tetap 47 orang.

Saat ini, terdapat 105 pasien positif Covid-19 di wilayah Tangsel yang masih dirawat atau isolasi mandiri. Kemudian jumlah kasus suspek yang masih aktif tercatat 16 orang.

Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat tetap menjadi satu-satunya wilayah di Tangsel yang sampai saat ini bebas dari kasus positif Covid-19.

Di sisi lain, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan kasus positif tertinggi di Tangsel, yakni 50 kasus positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com