Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Bakal Kandidat di Pilkada Depok 2020 Dibuka sampai Minggu Lusa

Kompas.com - 04/09/2020, 10:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pilkada Depok 2020 memasuki tahap pendaftaran kandidat mulai hari ini, Jumat (4/9/2020).

Dilansir dari situs resmi KPU Kota Depok, pendaftaran bakal pasangan calon wali kota-wakil wali kota akan dibuka sampai Minggu (6/9/2020).

"Pendaftaran hari pertama sampai hari kedua dilakukan pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Hari terakhir dilakukan pada pukul 08.00 sampai 24.00 WIB," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shorbana dalam beleid pengumuman pendaftaran yang dikutip via situs resmi.

Baca juga: Koalisi Gemuk Resmi Deklarasi Dukung Pradi-Afifah Maju Pilkada Depok

Bakal pasangan calon yang dapat mendaftarkan diri sebagai kandidat di Pilkada Depok wajib memenuhi dukungan minimal 20 persen partai politik atau minimal 10 kursi di parlemen.

Tahapan selanjutnya, KPU akan memverifikasi pencalonan para bapaslon hingga diumumkan secara resmi sebagai pasangan calon (paslon) pada 23 September 2020.

Lalu, mulai tanggal 25 September 2020, kampanye para paslon dapat dilangsungkan selama 71 hari hingga 5 Desember 2020.

Setelah melalui tiga hari masa tenang pascakampanye, pemungutan suara bakal digelar pada 9 Desember 2020 secara serentak dengan 270 daerah lain di Indonesia.

Baca juga: Lawan Gerindra dan PDI-P di Pilkada Depok, PKS Sesumbar Menang 60 Persen

Pilkada Depok 2020 nanti hampir pasti hanya akan mempertandingkan dua kubu petahana.

Satu adalah kubu PKS yang telah 15 tahun berkuasa di Depok. Kemungkinan besar akan mengusung kembali Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Idris yang notabene kalangan nonpartai namun dekat dengan PKS bakal duet dengan kader partai dakwah tersebut, Imam Budi Hartono.

PKS membangun Koalisi Tertata Adil Sejahtera bersama Demokrat dan PPP dengan total perolehan 18 kursi di DPRD.

Baca juga: Dukung Idris di Pilkada Depok, PPP Minta Tak Dikucilkan Hanya Punya 2 Kursi

Partai-partai seperti PAN dan PKB yang sempat bergabung dalam koalisi itu pilih menyeberang ke kubu lawan.

Di pihak lawan, kubu Gerindra dan PDI-P mengusung Pradi Supriatna-Afifah Alia.

Pradi adalah kader Gerindra yang kini menjabat Wakil Wali Kota Depok. Sementara Afifah adalah kader PDI-P.

Koalisi ini bakal didukung Golkar, PSI, PKB, dan PAN dengan jumlah perolehan kursi di DPRD Kota Depok mencapai 32 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com