BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta perusahaan untuk melakukan tes swab terhadap karyawannya secara rutin.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyampaikan kepada perusahaan agar menjadikan tes swab sebagai investasi demi mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan perusahaan industri.
Pasalnya belakangan ini klaster industri di Kabupaten Bekasi jadi ancaman. Data terakhir, ada ratusan karyawan pabrik industri yang terpapar Covid-19.
"Test menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) itu harus mandiri dijadikan sebagai investasi bukan beban, supaya kalau lancar (tak ada penyebaran Covid-19) maka produktivitas tidak terhenti," ujar Ridwan melalui siaran langsung di Kantor Pemkab Bekasi, Jumat (4/9/2020).
Baca juga: Ridwan Kamil Minta Bupati Bekasi Tiru Bogor dan Depok yang Terapkan Jam Malam
Ridwan berharap test Covid-19 menggunakan metode PCR ini menjadi prioritas perusahaan industri.
Namun, jika kondisi keuangan perusahaan tidak mampu membiayai karyawan test Covid-19 dengan PCR, perusahaan bisa melakukan rapid test rutin karyawannya.
“Kalau masih terburuk karena situasi lain, rapid kita masih kami izinkan walaupun tidak kita rekomendasikan secara umum lagi. Kita ingin PCR sebagai acuan tes,” tutur dia.
Baca juga: Ridwan Kamil Minta Perusahaan Industri Siapkan Tempat Isolasi untuk Karyawan yang Terpapar Covid-19
Berdasarkan data resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, ada 1.304 kasus positif hingga Jumat (4/9/2020). Jumlah tersebut bertambah 43 kasus dari satu hari sebelumnya, Kamis (3/9/2020) ada 1.261 kasus Covid-19.
Dari 1.304 kasus positif Covid-19, ada 928 pasien sembuh. Lalu, ada 41 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Kemudian, ada 46 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Lalu, ada 249 pasien Covid-19 jalani isolasi mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.