Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Depok, Pradi-Afifah Resmi Daftar ke KPU sebagai Pasangan Calon

Kompas.com - 04/09/2020, 19:44 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia resmi mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon pada Pilkada Depok 2020 mendatang.

Keduanya mendatangi kantor KPU Kota Depok pada Jumat (4/9/2020) siang dengan didampingi sejumlah pimpinan partai koalisinya. Pendaftaran mereka dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Depok.

"Jumat, 4 September 2020, kami KPU Kota Depok telah menerima pendaftaran atas nama Pradi Supriatna dan Afifah Alia. Kami telah melakukan pemeriksaan berkas, baik persyaratan pencalonan dan persyaratan calon," kata Ketua KPU Kota Depok, Nana Shorbana seusai penyerahan berkas.

"Kami telah mengeluarkan tanda terima dan dengan demikian artinya kami telah menerima seluruh berkas yang dipersyaratkan," tambahnya.

Baca juga: Diusung 3 Partai, Idris-IBH Resmi Deklarasi Maju ke Pilkada Depok 2020

Pendaftaran bakal pasangan calon pada Pilkada Depok 2020 dibuka mulai hari ini hingga lusa, Minggu (6/9/2020).

Pasangan Pradi-Afifah mendahului lawannya, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang hari ini baru mendeklarasikan diri maju pada Pilkada Depok.

Idris dan Imam dijadwalkan mendaftar ke KPU Kota Depok pada hari terakhir.

"Pradi-Afifah, ketika yang lain belum punya pasangan, mereka sudah berpasangan. Ketika yang lain belum punya perahu, mereka sudah punya perahu," ungkap Ikravany Hilman, Sekretaris DPC PDI-P, salah satu partai pengusung utama keduanya.

"Jadi bukan suatu hal yang mengherankan ketika Pradi dan Afifah juga deklarasi pertama kali dan juga mendaftarkan pertama kali," tutupnya.

Pilkada Depok 2020 diikuti oleh dua calon petahana yang merupakan pasangan wali kota dan wakil wali kota saat ini yaitu Muhammad Idris dan Pradi.

Baca juga: Deklarasi Maju ke Pilkada Depok, Idris Nangis Telepon Istri yang Dirawat karena Covid-19

Idris adalah kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS dan saat ini menjabat sebagai wali kota, sedangkan Pradi merupakan kader Gerindra yang saat ini menjadi wakil Idris di pemerintahan.

Idris bersama PKS membangun Koalisi Tertata Adil Sejahtera bersama Demokrat dan PPP dengan total perolehan 17 kursi di DPRD.

Partai-partai seperti PAN dan PKB yang sempat bergabung dalam koalisi itu pilih menyeberang ke kubu lawan.

Sementara itu, Pradi yang berpasangan dengan Afifah, kader perempuan PDI-P, menghimpun kekuatan dari Golkar, PSI, PKB, dan PAN dengan jumlah perolehan kursi di DPRD Kota Depok mencapai 33 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com