Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Pusat Siapkan 9 Titik untuk Bangun Kios di Trotoar

Kompas.com - 04/09/2020, 22:40 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pihaknya segera memiliki sembilan titik untuk kios usaha kecil menengah (UKM) di trotoar maupun fasilitas umum guna memfasilitasi para pejalan kaki.

"Jadi memang ini permintaan Pak Gubernur Anies, minta dibuatkan kios di titik-titik premium seperti di Jalan Sudirman-Thamrin. Kurang lebih ada sembilan titik, itu mau dibuat kios untuk jadi fasilitas para pejalan kaki," kata Irwandi saat ditemui di ruang kantornya di Gedung Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2020).

Dipastikan kios-kios itu nantinya tidak akan kumuh dan memiliki bentuk yang estetik sehingga mendukung para pejalan kaki saat berada di kawasan-kawasan strategis itu.

Baca juga: Pemprov DKI Kembali Bahas Penempatan PKL di Trotoar

"Bentuk bangunannya itu semi permanen. Kita usahakan di titik-titik yang dekat transportasi umum juga di dekat MRT. Nanti pembuatan kiosnya akan berkolaborasi dengan BUMD seperti Jaktour atau Pasar Jaya," ujar Irwandi.

Mantan Kepala Dinas Koperasi,Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Perdagangan DKI Jakarta itu mengatakan nantinya UKM yang akan berjualan di kios-kios premium itu akan melewati tahapan kurasi.

Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Pusat bertugas mengumpulkan daftar nama UKM yang nantinya akan melewati proses kurasi oleh Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dan BUMD.

Baca juga: Pemprov DKI Hanya Bisa Revitalisasi 10 Km Trotoar karena Anggaran Dipangkas

"Nanti diseleksi sama BUMD dan TGUPP yang berkolaborasi untuk membuat kios-kios itu. Kita pastikan juga para pedagang itu tidak menggunakan plastik dan menggunakan pembungkus ramah lingkungan," ujar Irwandi.

Berikut titik-titik kios premium yang direncanakan hadir di Jakarta Pusat yakni, satu titik di Jalan Pamekasan, tiga titik di Jalan Kendal, satu titik di Jalan Gedung Kesenian, dua titik di Lapangan Banteng dan dua titik di Jalan Sudirman.

"Tadi keputusan bersama Dinas PPKUKM kita akan mengacu pada Pergub DKI 10/2015 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima. Ini nanti keputusannya akan dilihat pada rapat bersama dengan Wali Kota minggu depan,"ujar Irwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com