JAKARTA,KOMPAS.com - Belum genap satu minggu, sebanyak 117 jenazah terkait Covid-19 sudah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur.
Hal tersebut dikatakan Nadi selaku komandan regu PJLP TPU Pondok Ranggon saat dikonfirmasi, Sabtu (5/9/2020).
Jumlah 117 jenazah itu sudah tercatat sejak Senin (31/8/2020) Sabtu (5/9/2020), pagi ini.
"Sudah 117-an (jenazah). Jadi sampai minggu diperkirakan 170 jenazah," kata dia.
Baca juga: Bulan Depan Makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Diperkirakan Penuh
Nadi pun tak kaget dengan angka tersebut mengingat dalam satu minggu rata-rata jenazah terkait Covid-19 yang dimakamkan bisa mencapai 180.
"Kalau perharinya rata-rata 25 jenazah," ucap dia.
Walau demikian, Nadi belum bisa memastikan berapa jenazah yang berstatus positif dan berapa yang proses pemakamannya hanya mengikuti protokol Covid-19.
Hingga saat ini, jenazah Covid-19 masih terus berdatangan ke TPU Pondok Ranggon. Pihaknya pun tetap melakukan pemakaman karena lahan TPU Pondok Ranggon masih cukup untuk 1.100 jenazah Covid-19.
Namun, dia memperkirakan lahan untuk memakamkan jenazah Covid-19 sudah penuh pada bulan Oktober nanti.
Baca juga: 6 Bulan Pandemi Covid-19: Hoaks dan Teori Konspirasi yang Memperparah Penanganan...
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI, tercatat ada 55 orang pasien Covid-19 meninggal di DKI Jakarta sejak 31 Agustus - 4 September 2020.
Pada tanggal 31 Agustus terdapat 1.197 warga DKI yang dinyatakan meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
Sedangkan, pada 4 September terdapat 1252 orang yang dinyatakan meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.