Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Sopir Truk yang Melarikan Diri usai Tabrak Remaja di Bantargebang

Kompas.com - 07/09/2020, 14:04 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Kota Bekasi AKBP Agung Pitoyo tengah mencari sopir truk yang menabrak seorang remaja bernama Bayu di depan PT Ditrako, Jalan Siliwangi kilometer 115, Bantar Gebang, Sabtu (29/8/2020).

Pasalnya, sopir truk tersebut melarikan diri setelah mengetahui Bayu tertabrak.

Sebagai informasi, Bayu tertabrak saat tengah mencegat truk untuk mendapat tumpangan.

“Iya (melarikan diri), masih diusahakan untuk ditemukan,” ujar Agung saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2020).

Baca juga: Hendak Cegat dan Menumpang Truk, Remaja di Bantargebang Malah Tertabrak

Agung mengatakan, pencarian sopir truk itu dilakukan untuk mengetahui lebih jelas penyebab peristiwa kecelakaan tersebut. Sehingga, bisa diketahui proses hukum selanjutnya.

Sementara korban masih dirawat di Rumah Sakit Karya Medika.

“Masih ditangani penyidik (kasus kecelakaan truk ini),” kata Agung.

Sebelumnya, sebuah video beredar di sosial media sosial dengan menampilkan rekaman detik-detik seorang remaja ditabrak truk di depan PT Ditrako, Jalan Siliwangi Kilometer 115, Bantar Gebang.

 

Dalam video rekaman yang diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, tampak sejumlah remaja berada di pinggir jalan. Mereka mulai bergeser ke tengah jalan saat truk melintas.

Mereka tampak meminta tumpangan, melambaikan tangan untuk memberhentikan truk.

Namun, truk tersebut tak berhenti sampai akhirnya menabrak salah satu orang yang tetap berada di tengah jalan.

Di luar dugaan, kendaraan yang berada di belakang truk tersebut terpaksa mengerem mendadak sebelum akhirnya menabrak kendaraan di depannya. Tabrakan beruntun tak terelakkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com