BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido sepakat membangun pusat isolasi bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
Nantinya, para pasien OTG yang berasal dari Kota Bogor akan ditempatkan di bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai tempat Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan untuk memenuhi ketersediaan ruang perawatan atau isolasi bagi pasien OTG di Kota Bogor.
Sebab, kata Bima, kapasitas ruang rawat inap untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan saat ini jumlahnya sangat terbatas.
"Selama ini pasien tanpa gejala dirawat di rumah sakit. Semestinya itu diprioritaskan untuk pasien dengan gejala," kata Bima, usai melakukan penandatanganan MOU dengan BNN Lido, di Cigombong, Kabupaten Bogor, Senin (7/9/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 Kota Bogor Meluas, 116 RW Masuk Zona Berbahaya
Bima menilai, lokasi pusat isolasi Covid-19 di BNN Lido cukup ideal untuk merawat pasien bergejala ringan.
Selain memiliki fasilitas yang cukup memadai, sambung Bima, tempat itu juga dilengkapi dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 120 buah.
"Jadi tidak perlu lagi diisolasi di RSUD atau rumah sakit rujukan lainnya, tapi diarahkan ke sini. Kecuali kalau rumahnya memungkinkan itu bisa isolasi mandiri di rumah," ucap Bima.
Sementara itu, Direktur Pasca-Rehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Budiyono menjelaskan, kerja sama ini sebagai kontribusi BNN dalam upaya penanganan Covid-19.
Budiyono menuturkan, di pusat isolasi ini tersedia 22 ruangan dengan jumlah tempat tidur sebanyak 120 unit.
Baca juga: Pemprov DKI Kaji Penerapan Jam Malam seperti Depok dan Bogor
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.