Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Bali Mester Jaktim, Warga Diungsikan ke Tenda

Kompas.com - 07/09/2020, 21:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di permukiman yang berlokasi di Kawasan Jatinegara Barat, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (7/9/2020) sore.

Kebakaran yang diduga akibat perambatan api dari kompor itu menghanguskan 10 rumah yang dihuni 60 jiwa.

Camat Jatinegara, Endang Sofyan mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan tenda pengungsian untuk para korban yang rumahnya terbakar.

Tenda pengungsian itu berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.

Baca juga: Kebakaran 10 Rumah di Bali Mester Jaktim, Diduga Berasal dari Api Kompor yang Merambat

"Kita sudah pasang tenda pengungsian dari tagana sudah pasang tenda. Lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian," ujar Endang saat dihubungi, Senin.

Endang mengatakan, saat ini warga yang rumahnya hangus terbakar itu telah didampingi oleh petugas kesehatan baik dari Puskesmas dan Palang Merah Indonesia yang memeriksa kesehatan setelah insiden tersebut.

"Di situ ada semua sudah, ada bu wakil camat, sosial, PMI dan puskesmas kecamatan itu sudah ada semua," ucapnya.

Selain itu, kata Endang, saat ini petugas juga tengah mencari solusi bagi warga yang rumah terbakar itu untuk hidup di dalam tenda di tengah pandemi Covid-19.

Sebelumnya, sedikitnya sepuluh unit rumah tinggal di Jatinegara Barat, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terbakar diduga akibat perambatan api dari kompor di rumah penduduk, Senin (7/9/2020) sore.

Baca juga: Kebakaran di Permukiman Bali Mester Jaktim, 60 Warga Mengungsi

"Sejauh ini rumah yang terbakar sudah sepuluh unit tapi masih dalam pendataan petugas, kita masih fokus pemadaman," kata Kasi Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta.

Kebakaran rumah di kawasan padat penduduk dekat Rumah Sakit Primer Jakarta itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.37 WIB oleh salah satu warga.

Sebanyak 70 personel damkar berikut 14 unit armada pompa dikerahkan menuju lokasi kejadian di Gang Nur, Jatinegara Barat.

Lurah Bali Mester, Nugo, yang dikonfirmasi mengatakan dugaan sementara api berasal dari perambatan kompor salah satu rumah warga.

"Awal mula kompor orang lagi masak. Karena rumah Sekretaris RW03 juga terbakar," katanya.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian itu, namun seorang manula tampak dievakuasi petugas Puskesmas menggunakan mobil ambulans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com