Sejak Maret hingga akhir Agustus 2020, kata Nadi, petugas bahkan telah memakamkan sebanyak 2.623 jenazah.
Namun, dia belum dapat memastikan jumlah jenazah yang berstatus positif dan berapa yang proses pemakamannya hanya mengikuti protokol Covid-19.
Dengan mempertimbangkan jumlah jenazah yang harus dimakamkan dalam sepekan terakhir itu, Nadi pun memperkirakan lahan pemakaman di TPU Pondok Ranggon akan penuh pada Oktober mendatang.
Baca juga: Bulan Depan Makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Diperkirakan Penuh
"Untuk TPU Pondok mungkin di pertengahan Oktober sudah kritis," kata Nadi.
Menanggapi isu kritis ketersediaan lahan pemakaman itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tak sembarangan berspekulasi.
Pasalnya, menurut Anies, Pemprov DKI telah memperhitungkan secara matang ketersediaan lahan pemakaman di Ibu Kota dan jumlah jenazah yang harus dikubur sejak awal kemunculan kasus Covid-19 pada Maret 2020.
Baca juga: Krisis Lahan TPU Gara-gara Covid-19 Melonjak, Anies: Jangan Berspekulasi!
"Jangan berspekulasi dulu, seakan-akan tidak ada tempat," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2020).
Anies bahkan mengklaim Pemprov DKI telah menyiapkan lahan pemakaman alternatif bagi jenazah Covid-19 selain di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur. Namun, tak dijelaskan secara detail lokasi pemakaman alternatif tersebut.
"Sudah disiapkan alternatif-alternatif tempat, jadi bukan sekarang, tapi sejak bulan Maret," ucapnya.
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Sudah Siapkan Alternatif Lahan Pemakaman untuk Jenazah Terkait Covid-19
Anies kemudian menegaskan, lahan pemakaman baik yang saat ini telah digunakan maupun lokasi alternatif itu dapat menampung jenazah Covid-19 yang jumlahnya terus mengalami peningkatan.
"Kita ikuti perkembangan bersama dengan kebutuhan, insya Allah tidak akan ada kekurangan," ujar Anies.
Sementara itu, penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta kembali menembus angka 1.000, yakni 1.105 per Senin kemarin. Dengan begitu, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 47.796 orang.
Sebanyak 35.431 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,1 persen. Lalu, 1.318 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,8 persen.
Adapun kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota adalah 11.047 orang, artinya mereka masih menjalani perawatan atau isolasi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan