Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Khong Guan Diminta Tutup Sementara

Kompas.com - 08/09/2020, 11:56 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Dua karyawan PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia di Ciracas, Jakarta Timur, diketahui terpapar Covid-19, sejak beberapa hari lalu.

Pihak Pemkot, Suku Dinas Tenaga Kerja dan puskesmas kecamatan sudah mendatangi pabrik, Senin (7/9/2020) kemarin.

Pabrik tersebut rupanya masih tetap beroperasi.

"Sekarang ini masih beroperasi," ujar Camat Ciracas, Mamad saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Sudin Tenaga Kerja Periksa Pabrik Khong Guan Berkait Karyawan Terkonfirmasi Covid-19

Saat itu, Mamad dan pihak Suku Dinas sudah mengimbau pihak perusahaan untuk menutup sementara operasional.

Namun ada beberapa pertimbangan perusahaan tak menghentikan operasional.

"Kita sarankan untuk tutup. Cuma pertimbangannya itu kan produksi enggak bisa distop katanya. Kita sih bilang tutup dulu karena harus disemprotkan disinfektan," kata dia.

Namun demikian, pihaknya tak punya wewenang untuk menutup paska perusahaan tersebut.

Terkait dua orang karyawan yang positif Covid-19, mereka tengah jalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Mamad berharap mereka bisa segera sembuh.

Baca juga: Positif Covid-19, 2 Karyawan PT Khong Guan Jalani Isolasi Mandiri

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi, membenarkan adanya karyawan PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia terpapar Covid-19.

"Hari ini rencana kita mau ke sana," kata Galuh saat dihubungi.

Pihaknya akan memeriksa apakah perusahaan tersebut sudah mengikuti protokol kesehatan selama beroperasi di tengah pandemi.

"Ya pasti kita akan mempertanyakan kepada pihak perusahaan penjelasan seperti apa," kata dia.

"Peraturannya sebenarnya pada umumnya, bahwa harus ada cuci tangan. Jaga jarak, pengukur suhu, kapasitas dalam ruangan dibatasi," kata dia.

Kompas.com masih meminta konfirmasi dari pihak perusahaan terkait temuan karyawan positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com