Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2020, 14:21 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang kerahkan sekitar 30 tenaga medis untuk periksa kesehatan tiga bakal pasangan calon di Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Direktur RSUD Kabupaten Tangerang dr Naniek Isnaini menjelaskan, dokter dan tenaga medis itu akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan kesehatan para bakal calon kepala daerah tersebut.

"Tim dokter ada 30 orang ya. Karena cukup lengkap pemeriksaan hari ini," ujar Naniek dalam keterangannya, Selasa (8/9/2020).

Naniek mengatakan bahwa pada hari ini para bakal pasangan calon hanya menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani.

Baca juga: Tunjukkan Hasil Swab Test, 3 Pasangan Kandidat di Pilkada Tangsel Negatif Covid-19

Seluruh pemeriksaan yang berlangsung pada hari ini, lanjut dia, diperkirakan selesai sekitar pukul 16.00 WIB sore.

"Hari ini perkiraan sampai jam 3 atau jam 4 sore. Begitu juga esok hari," kata dia.

Sebelumnya, tiga pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti proses pemeriksaan medis jelang Pilkada Tangsel 2020.

Proses tersebut dilakukan sebagai syarat untuk menjadi kandidat pada Pilkada yang digelar Desember mendatang.

Tiga pasangan yang sebelumnya sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel mendatangi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang pada Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Daftar Tiga Pasangan yang Bakal Bersaing di Pilkada Tangsel 2020

Bakal pasangan calon tersebut yakni Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Siti Nur Azizah Ma'ruf-Ruhamaben, dan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Sekretaris KPU Kota Tangsel Fajar Baskaradi mengatakan, RSUD Kabupaten Tangerang dipilih sebagai lokasi pemeriksaan bakal pasangan calon di Pilkada karena masuk kategori rumah sakit tipe B.

Dengan begitu, RSUD Kabupaten Tangerang memenuhi syarat dan layak dijadikan sebagai tempat tes kesehatan bagi bakal calon kepala daerah Tangsel.

"Di Tangsel enggak ada tipe B, makanya di sini," ujar dia.

Pemeriksaan kesehatan berlangsung selama dua hari dan hasilnya akan diumumkan pada 10 September mendatang.

"Tes dari tanggal 8 sampai 9 September ini, hasilnya keluar tanggal 10 September," kata Fajar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif

Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif

Megapolitan
Alarm Bahaya buat Orangtua, Muncikari Intai Anak-anak ke Dalam Prostitusi 'Online' lewat Media Sosial

Alarm Bahaya buat Orangtua, Muncikari Intai Anak-anak ke Dalam Prostitusi "Online" lewat Media Sosial

Megapolitan
Waspada, Pencurian Motor di Bangka Jaksel Tak Lagi Malam Hari, tapi Waktu Subuh

Waspada, Pencurian Motor di Bangka Jaksel Tak Lagi Malam Hari, tapi Waktu Subuh

Megapolitan
Pakai Gayung dan Selang, Warga Coba Padamkan Kebakaran Rumah Kosong di Ragunan

Pakai Gayung dan Selang, Warga Coba Padamkan Kebakaran Rumah Kosong di Ragunan

Megapolitan
Rumah Kosong di Ragunan Terbakar, Api Sambar 3 Bangunan Lainnya

Rumah Kosong di Ragunan Terbakar, Api Sambar 3 Bangunan Lainnya

Megapolitan
Kaesang Jadi Kader PSI, PDI-P Depok: Berpartai dan Berpolitik Kan Pilihan

Kaesang Jadi Kader PSI, PDI-P Depok: Berpartai dan Berpolitik Kan Pilihan

Megapolitan
Wilayahnya Marak Curanmor, Ketua RW: Bukan Dicuri Tengah Malam, tapi Subuh

Wilayahnya Marak Curanmor, Ketua RW: Bukan Dicuri Tengah Malam, tapi Subuh

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kondisi Pasar Lama Tangerang Setelah Terbakar Hebat | PSI Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Usai Kaesang Jadi Kader

[POPULER JABODETABEK] Kondisi Pasar Lama Tangerang Setelah Terbakar Hebat | PSI Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Usai Kaesang Jadi Kader

Megapolitan
4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

Megapolitan
Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Megapolitan
Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Megapolitan
Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Megapolitan
Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi 'Online', Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi "Online", Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Megapolitan
Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana 'Nyalon' Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana "Nyalon" Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Megapolitan
Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com