JAKARTA, KOMPAS.com - Hadi Pranoto akhirnya memenuhi panggilan polisi. Ia menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Selasa (8/9/2020).
Hadi, dalam sebuah video wawancara dengan musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji yang beredar di media sosial, mengeklaim bahwa dia telah menemukan obat untuk Covid-19. Klaim itu diduga sebagai hoaks. Oleh karena itu, ada pihak yang melaporkan Hadi dan Anji ke polisi.
Hadi dua kali mangkir dari panggilan polisi dengan alasan sakit.
"HP (Hadi Pranoto) sekarang lagi dilakukan pemeriksaan oleh Krimsus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa.
Baca juga: Hadi Pranoto Akan Dijemput Paksa jika Mangkir Lagi dari Pemanggilan Polisi
Yusri menjelaskan, Hadi menjalani pemeriksaan sejak pukul 13.45 WIB.
Hadi dan Anji dilaporkan Cyber Indonesia dengan sangkaan menyebarkan berita bohong.
Anji sudah memberikan klarifikasi dalam kanal YouTube-nya, Dunia Manji, tentang kasus itu. Anji mengaku, dia belum pernah mengenal Hadi sebelumnya. Pertemuan pertamanya dengan Hadi terjadi pada 29 Juli 2020, saat Anji berkunjung ke Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Lampung.
“Saya datang ke Pulau Tegal Mas untuk melihat lahan saya yang ada di sana yang itu juga tertera di highlight Instagram saya berjudul Tegal Mas,” kata Anji dalam tayangan video klarifikasinya.
Saat itu, Anji melihat acara yang dihadiri Hadi Pranoto. Anji melihat Hadi Pranoto diwawancarai beberapa media.
Anji menyebutkan, semua orang yang ada di Pulau Tegal Mas saat itu menyebut Hadi Pranoto sebagai profesor.
“Saya tertarik dengan apa yang dibicarakan di dalam materi wawancara," katanya.
Anji lalu mencari berita tentang Hadi Pranoto di Google. Anji menemukan pemberitaan tentang Hadi Pranoto mulai muncul di media sejak April 2020.
“Saya melihat harapan. Lalu, saya meminta sesi wawancara dengan dia (Hadi Pranoto) untuk membicarakan perihal ini,” ujar dia.
Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto dilakukan pada 29 Juli 2020. Video wawancara itu kemudian diunggah pada 31 Juli 2020.
Anji mengaku, dia tak menyatakan bahwa herbal yang disebutkan adalah obat.
“Tetapi, itu adalah pernyataan Bapak Hadi Pranoto sendiri, lalu status dan kredibilitas Pak Hadi Pranoto yang dipertanyakan oleh banyak orang, saya juga tanyakan dalam video tersebut di 4.29 dan juga menit 8.27,” katanya.
Anji mengaku, belakangan dia terkejut ketika mendapatkan informasi soal status Hadi dan pernyataan-pernyataannya ternyata tak valid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.