DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Selasa (8/9/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Temuan kasus baru sebanyak 42 pasien. Sementara itu, ada 68 pasien yang dinyatakan pulih. Namun, ada tiga pasien meninggal dunia.
Dengan ini, kasus aktif atau jumlah pasien Covid-19 yang sedang ditangani di Depok naik menjadi 673 kasus aktif.
Baca juga: Denda Maksimum Rp 10 Juta bagi Pelanggar Jam Malam di Depok
Di sisi lain, ada lonjakan signifikan dalam 24 jam terakhir pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP), yakni sebanyak 41 kasus baru.
Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Baca juga: Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Cipayung Depok Tutup Sementara
Pemkot Depok juga tak transparan soal realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan, meskipun mengeklaim menargetkan 355 tes sehari.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Selasa (8/9/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 2.549 (bertambah 42)
2. Pulih: 1.777 (bertambah 35)
3. Wafat: 89 (bertambah 3)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 4.516 (bertambah 48)