JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, dinyatakan meninggal dunia pada hari ini, Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.
Sebelum wafat, almarhum sempat mengalami koma atau kritis sejak Minggu (6/9/2020) sore.
"Bapak sudah mengalami koma atau kritis sejak Minggu sore. Rupanya Allah lebih senang memanggil beliau sehingga akhirnya pukul 13.05, Bapak berpulang," ujar Direktur Komunikasi Kompas Gramedia Rusdi Amral dalam tayangan di Kompas TV, Rabu.
Baca juga: Jakob Oetama Meninggal Dunia karena Gangguan Multiorgan
Rusdi menuturkan, setelah dibersihkan dan dimandikan di rumah sakit, almarhum akan dibawa ke rumah duka di Jalan Sriwijaya 40, Kebayoran Baru, Jakarta untuk melakukan ibadah misa.
Jenazah Jakob kemudian akan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta.
"Ini untuk memberikan kesempatan relasi, keluarga, karyawan, hingga rekan-rekan almarhum yang sudah purnakarya membangun dari Intisari hingga Harian Kompas sampai sekarang. Diberikan kesempatan untuk penghormatan terakhir untuk Bapak," ujar Rusdi.
Baca juga: Obituari: Kebimbangan Jakob Oetama, antara Jadi Guru atau Wartawan...
Jakob Oetama (88) meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB.
Jakob Oetama lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931. Jakob Oetama mengawali karirnya pertama kali menjadi seorang guru.
Namun, dia kemudian memilih jalan sebagai wartawan hingga kemudian mendirikan jaringan media terbesar, Kompas Gramedia bersama rekannya, PK Ojong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.