JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan berbagai macam wacana dan juga kebijakan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.
Tak jarang wacana dan kebijakan yang dikeluarkan justru kontradiktif dengan kebijakan yang telah dilakukan sebelumnya.
Apalagi semua itu dikeluarkan saat PSBB transisi saat jumlah pasien Covid-19 terus meningkat.
Sebut saja soal wacana jalur sepeda road bike di dalam tol, lalu rencana meniadakan isolasi mandiri, hingga rencana pembukaan bioskop.
Baca juga: Catatan PSBB Transisi Dua Pekan Terakhir, Kondisi Covid-19 Jakarta yang Mengkhawatirkan...
Berikut wacana dan kebijakan kontradiktif Pemprov DKI Jakarta:
Pada 21 Juni 2020 lalu, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk kembali mengadakan CFD di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
Pemprov DKI juga mewajibkan seluruh warga yang akan beraktivitas di area CFD untuk wajib memakai masker.
Bagi warga yang tidak memakai masker akan dikenai sanksi denda Rp 250.000.
Namun saat CFD berlangsung, terdapat lima orang warga di CFD yang reaktif Covid-19 saat rapid test.
"Rapid test tadi yang ikut tes 600 orang, reaktif 5 orang," ungkap Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen (Pol) Rusdianto.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, ada 40.155 warga hadir di kawasan CFD saat itu, terdiri dari 21.342 pejalan kaki dan 18.813 pesepeda.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Disebut Ketakutan hingga Dianjurkan Kembali Perketat PSBB
"Artinya angkanya cukup banyak, belum yang lainnya yang masuk di gedung-gedung sekitarnya itu tidak terhitung," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Karena adanya pelanggaran protokol kesehatan dan warga yang reaktif tersebut, Pemprov DKI Jakarta kembali meniadakan CFD di kawasan Sudirman-Thamrin.
Syafrin mengatakan, CFD kembali ditiadakan untuk sementara waktu.
"Benar, HBKB Sudirman-Thamrin ditiadakan," ucap Syafrin saat dihubungi, Rabu (24/6/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.