BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menargetkan, Stadion Patriot sudah bisa menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 pada akhir September ini.
“Ini kan ada beberapa (fasilitas) yang belum terpenuhi. Ini kami sedang persiapkan karena kami harus meng-hire tenaga tersebut untuk pelaksaanan ini (pengoperasian Stadion Patriot sebagai tempat isolasi pasien Covid-19), minimal ya sebelum akhir bulan ini sudah bisa dipakai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Rabu (9/9/2020).
Pemkot Bekasi tengah menyiapkan sejumlah fasilitas agar stadion itu layak jadi isolasi pasien Covid-19. Persiapannya antara lain 100 tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19, ruangan isolasi akan dipasang HEPA filter sehingga virus tidak menyebar keluar atau akan menginfeksi orang lain.
“Hepafilter target kami selesai minggu depan terlaksana. Kemudian target 100 bed, itu rencana kami tetapi sekarang yang sudah siap ada 55 bed. Mudah-mudahan jangan sampai terpakai semuanya,” kata dia.
Baca juga: Pemkot Bekasi Siapkan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Pemkot juga akan menyediakan makanan atau katering bagi pasien Covid-19 dan tenaga medis. Selain itu, pemkot menyediakan laundry.
Tanti mengatakan, Pemkot Bekasi akan bekerja sama dengan dokter di sejumlah rumah sakit untuk dipindahkan ke Stadion Patriot.
“Nah ada beberapa dokter yang kami ajak kerja sama yang ada di beberapa rumah sakit,“ ujar dia.
Ada 32 tenaga medis yang dibutuhkan untuk merawat pasien Covid-19 di Stadion Patriot. Rinciannya 4 dokter spesialis paru-paru, 2 dokter spesialis, 6 dokter umum, dan 20 dokter internship.
Tenaga medis itu dibutuhkan untuk membantu pelaksanaan rawat inap pasien positif berstatus orang tanpa gejala (OTG)
“Meski OTG tetap kami harus berjaga-jaga untuk kalau-kalau terjadi perburukan. Karena Covid-19 tidak bisa diprediksi, bisa saja sekarang OTG, ternyata mendadak ada perburukan, makanya di sini kami harus antisipasi pelayanan kegawatdaruratan,” ujar dia.
Selain itu, ada 12 tenaga non-medis yang dibutuhkan untuk mengurus administrasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.