JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelayat yang sebagian besar karyawan Kompas Gramedia dan pejabat pemerintah berdatangan di Gedung Kompas Gramedia di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2020) malam untuk memberi penghormatan terakhir kepada pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama.
Jakob Oetama tutup usia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu siang pukul 13.05 WIB.
Sebelum memasuki gedung, para pelayat harus dicek suhu tubuhnya dengan thermo gun. Mereka juga harus menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.
Para pelayat di dalam ruangan pun dibatasi, yaitu 15 orang.
Baca juga: Jenazah Jakob Oetama Tiba di Gedung Kompas Gramedia untuk Penghormatan Terakhir
Iring-iringan mobil jenazah Jakob di Gedung Kompas Gramedia pukul 21.00 WIB.
Jakob meninggal dunia dalam usia 88 tahun. Jenazah Jakob disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia Palmerah malam ini, mulai pukul 21.00 hingga Kamis besok pukul 09.00.
Besok siang, jenazah Jakob akan dimakamkan di TPU Kalibata, Jakarta Selatan.
Jakob Oetama dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading sejak 22 Agustus 2020. Ia masuk rumah sakit dalam keadaan kritis dan mengalami gangguan multiorgan.
Kondisinya sempat membaik di tengah perawatan. Namun karena faktor usia dan penyakit komorbid, kondisi Jakob memburuk dan akhirnya meninggal dunia.
Jakob lahir di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 27 September 1931. Dia mengawali karirnya sebagai guru. Namun, dia kemudian memilih jalan sebagai wartawan hingga kemudian mendirikan jaringan media, yaitu Kompas Gramedia, bersama rekannya, PK Ojong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.