JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Asian Para Games 2018 Raja Sapta Oktohari mengatakan, Indonesia berduka karena kehilangan salah satu tokoh pers nasional, Jakob Oetama.
Ia berharap nilai-nilai yang diwariskan oleh Jakob Oetama bisa diteruskan oleh generasi muda.
“Hari ini Indonesia berduka karena kita kehilangan salah satu tokoh pers nasional, orang tua kita, panutan kita Pak Jakob Oetama,” kata Raja Sapta saat melayat ke Gedung Kompas Gramedia Palmerah Selatan Unit 2, Gelora, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (9/9/2020) malam.
Ia mengatakan, Jakob Oetama merupakan salah satu pelopor di industri media di Indonesia. Raja Sapta menyebutkan, eksistensi perusahaan media yang dirintis oleh Jakob Oetama masih terasa nyata di Indonesia.
Baca juga: Pelayat yang Hendak Beri Penghormatan Terakhir kepada Jakob Oetama Dicek Suhu Tubuh
“Selain (pelaku) media, Pak Jakob Oetama juga pengusaha dan sukses mengelola bisnis media sejak 50 tahun yang lalu,” katanya.
Jakob Oetama (88) meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB.
Jenazah Jakob Oetama akan dibawa ke rumah duka di Jalan Sriwijaya 40, Kebayoran Baru, Jakarta untuk mengikuti ibadah misa.
Jakob Oetama sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading sejak 22 Agustus 2020. Ia masuk rumah sakit dalam keadaan kritis dan mengalami gangguan multiorgan.
Baca juga: Jenazah Jakob Oetama Tiba di Gedung Kompas Gramedia untuk Penghormatan Terakhir
Kondisi Jakob Oetama sempat membaik di tengah perawatan. Namun, karena faktor usia dan penyakit komorbid, kondisi Jakob Oetama memburuk dan akhirnya meninggal dunia.
Jakob Oetama lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931. Almarhum wafat di usianya yang memasuki 88 tahun.
Jakob Oetama mengawali karirnya pertama kali menjadi seorang guru.
Namun, dia kemudian memilih jalan sebagai wartawan hingga kemudian mendirikan jaringan media terbesar, Kompas Gramedia bersama rekannya, PK Ojong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.