Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Penghormatan Terakhir, Chairul Tanjung: Pak Jakob Oetama adalah Panutan Kita Semua

Kompas.com - 09/09/2020, 23:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha nasional, Chairul Tanjung mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya pendiri sekaligus pimpinan Kompas Gramedia, Jakob Oetama, Rabu (9/9/2020) malam.

Ia datang langsung memberikan penghormatan terakhir di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan.

Mengenal Jakob begitu dekat, ia menilai sosok wartawan senior itu sebagai tokoh panutan semua orang khususnya masyarakat Indonesia.

Baca juga: Sofyan Djalil: Kita Butuh Banyak Orang Seperti Pak Jakob Oetama

"Kami berduka atas berpulangnya Pak Jakob Oetama, beliau tokoh panutan, kita semua, saya sebagai orang yang jauh lebih muda mengenal beliau, berpartner dengan beliau, sangat memahami pemikiran beliau," kata Chairul.

Selama mengenal Jakob, ia sangat memahami apa yang diharapkan oleh Jakob untuk membuat bangsa dan negara ini menjadi lebih baik.

"Tentu kita kehilangan sebuah tokoh, seorang tokoh yang luar biasa, yang menjadi panutan kita semua," tambahnya.

Baca juga: Jakob Oetama Meninggal Dunia, Anies Baswedan Melayat ke Gedung Kompas Gramedia Palmerah

Ia juga memiliki kesan tersendiri bersama Jakob sebagai rekan bisnis.

Ia menceritakan kala dirinya bercengkrama ketika masih sama-sama muda.

"Kami sering bercengkrama saat masih sehat, makan siang bersama, kita ngobrol hal-hal yang sangat pribadi," jelasnya.

Tak hanya itu, pembicaraan keduanya juga termasuk masalah-masalah perusahaan dan masalah-masalah bangsa negara.

"Konsen beliau begitu luar biasa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com