Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pendiri Kompas Gramedia Jakoeb Oetama Tutup Usia | Jakarta Tarik Rem Darurat, PSBB Total Resmi Berlaku

Kompas.com - 10/09/2020, 08:31 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua peristiwa penting terjadi kemarin, Rabu (9/9/2020). Keduanya tidak mengenakan, namun tetap harus dihadapi layaknya hidup yang terus berpuat.

Peristiwa besar pertama yang terjadi kemarin adalah berpulangnya tokoh pers dan pendiri Kompas Gramedia (KG), Jakob Oetama.

Duka cita mengalir deras dari para tokoh pers, pejabat publik, hingga internal Kompas Gramedia yang sudah menganggap sosok Jakob sebagai seorang "ayah" bahkan "opa" bagi para jurnalis muda di lingkungan KG.

Jakob meninggal dunia karena gangguan multiorgan setelah selama dua pekan dirawat di RS Mitra Keluarga.

Baca juga: Obituari: Kebimbangan Jakob Oetama, antara Jadi Guru atau Wartawan...

Pemakaman Pak JO, demikian dia disapa, rencananya akan dilakukan hari ini, Kamis (10/9/2020), di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Peristiwa besar lainnya yang juga terjadi kemarin adalah soal keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menarik rem darurat, mencabut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Dengan keputusan menarik rem darurat itu, Jakarta resmi kembali menerapkan PSBB total seperti awal pandemi.

Baca juga: Saat Mendiang Jakob Oetama Menjawab Kabar Tawaran untuk Jadi Menteri...

Hal ini dilakukan setelah lonjakan kasus harian di ibu kota kian tak terkendali setelah pelonggaran dilakukan. Kapasitas rumah sakit juga kian mengkhawatirkan.

Pada 17 September 2020, Pemprov DKI Jakarta memperkirakan keterisian kamar ICU hingga ruang isolasi mencapai batas maksimal.

Dua peristiwa besar yang terjadi kemarin itu menjadi berita terpopuler sepanjang kemarin, Rabu (9/9/2020). Berikut empat berita populer seputar Jabodetabek kemarin:

1. Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia

Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama (88), meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020). Jakob wafat karena mengalami gangguan multiorgan.

Usia sepuh kemudian memperparah kondisi Jakob hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Dokter Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Felix Prabowo Salim, mengatakan, kondisi awal Jakob Oetama saat masuk rumah sakit sudah mengalami gangguan multiorgan.

Baca juga: Jakob Oetama dan Cintanya terhadap Manusia, Pendidikan, dan Wartawan

Dia pertama kali masuk ke rumah sakit pada 22 Agustus 2020. Kondisinya sempat membaik, tetapi kemudian memburuk lagi.

Hingga pada Minggu (6/9/2020) sore, Jakob mengalami koma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com