Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kabar Ruangan di RSD Wisma Atlet Terisi Penuh Pasien Covid-19, Begini Faktanya...

Kompas.com - 10/09/2020, 12:05 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai beredar di grup WhatsApp dengan menyebutkan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet telah penuh terisi pasien Covid-19.

Dalam pesan berantai itu juga disertakan foto Wisma Atlet dengan lampu menyala di setiap ruangan, seolah menjadi bukti bahwa ruangan di rumah sakit itu memang sudah penuh terisi.

Meluruskan hal tersebut, Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menegaskan bahwa sampai saat ini Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet belum penuh.

Baca juga: UPDATE: RSD Wisma Atlet Rawat 1.635 Pasien Positif Covid-19

Aris menyampaikan bahwa jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit masih sesuai daya tampung saat ini.

“Belum (penuh), masih sesuai daya tampung untuk saat ini,” kata Aris saat dikonfirmasi, Kamis (10/9/2020).

Aris juga memastikan, hingga kini pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah belum dipindahkan ke Wisma Atlet.

Dia mengatakan, pelayanan dan perawatan di Wisma Atlet masih seperti biasanya.

“Belum (dipindah) Wisma Atlet, masih giat seperti selama ini, penangan pasien Covid-19,” ucap dia.

Namun, Aris belum mengetahui jelas kapan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah akan dipindah ke Wisma Atlet, seperti rencana Pemprov DKI.

Baca juga: Ini Alasan Pemprov DKI Akan Tiadakan Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

“Belum ada info lanjut (kapan akan dipindah pasien isolasi mandiri), sekarang masih seperti saat ini,” kata dia.

Sampai Kamis (10/9/2020) pukul 08.00 WIB, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, tengah menangani 1.635 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2). Lalu, ada dua orang pasien suspek yang juga dirawat.

Secara kumulatif, terdapat 1.637 pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.

Adapun pasien rawat inap tersebut terdiri dari 857 pria dan 780 wanita.

Secara lebih rinci, jumlah pasien rawat inap bertambah 76 orang dalam 24 jam terakhir sejak Rabu (9/9/2020).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif bertambah 74 orang, dari 1.561 orang menjadi 1.635 orang.

Terakhir, pasien suspek bertambah dua orang dari yang sebelumnya tidak ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com