JAKARTA, KOMPAS.com - Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung pada 9 Desember mendatang akan dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
Karena itu, Menteri BUMN yang juga Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thoir, berpesan kepada bakal calon kepala daerah untuk mengkampanyekan protokol kesehatan.
"Tolong pastikan bahwa suksesnya pilkada jangan menjadi kegagalan penanganan Covid-19 karena tidak ada artinya pilkada tetapi penanganan Covid-nya gagal," kata Erick dalam akun Youtube Polda Metro Jaya, Kamis (10/9/2020).
Erick mengatakan, perjuangan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 menjadi tantangan yang cukup berat di tengah penyelanggaraan pilkada.
Baca juga: Selama 6 Bulan, 5.083 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 di Jakarta
Erick meminta agar setiap bakal calon kepala derah bukan hanya bersaing soal strategi politik untuk mendapatkan massa tetapi bagaimana cara memerangi dan memutus mata rantai Covid-19.
"Bersaing bagaimana penaganan fataliti masyarakat. Pada saat ini dari trennya sendiri kita baik, dari 9 persen bulan April terus menjadi 4 persen," ucapnya.
Tahapan Pilkada Serentak 2020 sedang berlangsung. Tahapan pilkada kini memasuki proses pendaftaran pasangan calon, pemeriksaan kesehatan, penetapan pasangan, dan pengundian serta pengumuman nomor urut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.