JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengusut kasus pengawalan rombongan pengendara motor gede (moge) oleh petugas kepolisian yang melanggar lalu lintas di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, video yang beredar tidak terlihat secara jelas.
Namun, polisi sampai saat ini masih menyelidiki petugas kepolisian yang mengawal rombongan pengendara moge itu.
"Kalau memang itu motor polisi, dari kesatuan mana? Karena kan tidak semua pergerakan kita bisa monitor," ujar Sambodo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (10/9/2020).
Sambodo mengaku akan menindak sesuai aturan jika pengawal rombongan moge itu merupakan anggota polisi.
Baca juga: Polisi Periksa CCTV Cari Identitas Pengawal Moge yang Terobos Lampu Merah di Serpong
"Kalaupun oknum tersebut adalah anggota, tentu akan kita tindak dengan aturan yang berlaku. Kan ada aturan disiplin segala macam. Nanti kita lihat sejauh apa pelanggarannya," katanya.
Sambodo meminta masyarakat yang memiliki informasi secara rinci terkait adanya dugaan pelanggaran tersebut untuk segera melapor.
"Kalau ada masyarakat yang ada informasi ke saya terkait itu, saya dengan senang hati menerima informasi itu," katanya.
Sebelumnya, rombongan pengendara moge yang diduga sedang dikawal oleh petugas kepolisian melanggar lalu lintas.
Baca juga: Rombongan Moge Dikawal Petugas Terobos Lampu Merah di Serpong, Polres Tangsel: Bukan Anggota Kami
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat para pengendara moge sedang mendapat pengawalan, kemudian menerobos lampu lalu lintas di perempatan German Center BSD, Serpong.
Diketahui kejadian itu terjadi pada Minggu (6/9/2020) sore. Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando membenarkan peristiwa pelanggaran lalu lintas tersebut.
Namun, Bayu mengklarifikasi bahwa petugas yang diduga melakukan pengawalan itu bukanlah anggota Polres Tangerang Selatan.
"Iya benar, tapi itu bukan dari petugas kami," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.