DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Kamis (10/9/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Temuan kasus baru sebanyak 85 pasien. Jumlah ini mengalahkan rekor temuan kasus baru kemarin, yakni 64 pasien. Angka ini sekaligus jadi yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020 lalu.
Sementara itu, hanya ada 43 pasien yang dinyatakan pulih. Lalu, ada 2 pasien meninggal dunia. Dengan ini maka kasus aktif/jumlah pasien Covid-19 yang sedang ditangani di Depok kembali mencapai rekor tertinggi menjadi 763 kasus aktif.
Baca juga: Kantor hingga Rumah Makan di Depok Kena Denda Progresif jika Langgar Protokol Kesehatan Berulang
Selain itu, ada lonjakan 28 kasus baru pasien dalam pengawasan (PDP) di Depok.
Data yang tak diumumkan
Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Pemkot Depok juga tak transparan soal realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan, meskipun mengeklaim menargetkan 355 tes sehari. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Baca juga: [UPDATE] Grafik 9 September: Rekor 64 Kasus Baru Covid-19 di Depok, Jumlah Pasien Capai 723 Orang
Pemkot Depok juga tak pernah mengumumkan kapasitas penanganan Covid-19, mulai dari keterisian tempat tidur isolasi hingga keterisian ICU dan HCU. Sehingga, tak diketahui sudah sejauh mana beban fasilitas kesehatan dalam menangani Covid-19.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Kamis (10/9/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 2.698 (bertambah 85)
2. Pulih: 1.841 (bertambah 21)
3. Wafat: 94 (bertambah 3)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 4.551 (bertambah 25)