Rem darurat diumumkan Anies dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Pemprov DKI, Rabu (9/9/2020).
Baca juga: Mal di Jakarta Kemungkinan Ditutup Saat PSBB Kembali Diterapkan
"Tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta, kecuali untuk menarik rem darurat sesegera mungkin. Dalam rapat gugus tugas percepatan pengendalian covid 19 di Jakarta, disimpulkan bahwa kita akan menarik rem darurat yang itu artinya kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar seperti pada masa awal pandemi dulu," kata Anies.
PSBB total kembali diterapkan bukan tanpa alasan. Ada tiga penyebab Anies menarik rem darurat, yakni jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat, bahkan menyentuh angka 1.000 per hari.
Lalu, tingkat kematian yang tinggi serta fasilitas kesehatan yang mulai penuh. Jumlah kematian akibat Covid-19 disebut meningkat dalam dua pekan terakhir.
Anies mengatakan, jika dihitung secara persentase, angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta memang terbilang rendah. Namun, jika dihitung secara riil, jumlah kematian terbilang sangat besar.
"Ini bukan angka statistik, setiap kematian satu orang adalah kematian saudara kita dan itu terlalu banyak," ucap Anies.
Berdasarkan data, sebanyak 1.347 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta sejauh ini atau dengan tingkat kematian 2,7 persen.
Baca selengkapnya di sini.
Jenazah pendiri Kompas Gramedia dan tokoh pers nasional Jakob Oetama telah diserahkan ke negara.
Jenazah Jakob Oetama diserahkan oleh pihak keluarga yang diwakili oleh anak Jakob Oetama, Irwan Oetama kepada Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
“Dengan ini saya atas nama keluarga menyerahkan Jakob Oetama kepada pemerintah untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan upacara militer,” kata Irwan dalam siaran langsung KompasTV, Kamis (10/9/2020).
Peti jenazah diangkat oleh prajurit TNI. Penyerahan jenazah Jakob Oetama dilakukan secara militer.
Baca juga: Jakob Oetama dan Cintanya terhadap Manusia, Pendidikan, dan Wartawan
“Saya Bambang Soesatyo, Ketua MPR Republik Indonesia atas nama bangsa negara, TNI menerima jenazah Jakob Oetama. Setelah itu jenazah akan kami berangkatkan ke TMP Kalibata dan dimakamkan secara militer,” ujarnya.
Setelah diserahkan kepada negara, peti jenazah Jakob Oetama dibawa ke TMP Kalibata. Upacara pemakaman dipimpin oleh Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sebagai inspektur upacara.
Baca selengkapnya di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.