Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua IDI: PSBB Kota Bekasi Tidak Perlu Total Banget

Kompas.com - 11/09/2020, 14:24 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menarik rem darurat dan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Penerapan PSBB transisi di Jakarta dicabut dan PSBB secara ketat kembali diterapkan pada 14 September 2020.

Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kamaruddin Askar Kota Bekasi menilai Kota Bekasi tidak perlu menerapkan PSBB secara total.

Menurut dia, harus ada beberapa sektor kegiatan di Kota Bekasi yang dibuka dengan protokol kesehatan.

“Kalau Bekasi yang saya nilai karena saya tinggal di Bekasi Kota, tidak perlu total banget. Ada yang dibuka (kegiatan harus dibuka), tetapi yang kita harus jalankan terutama adalah protokol kesehatan. Selama itu kita patuhi, Insya Allah semua bisa,” ujar Kamaruddin saat dihubungi, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Para Menteri Protes Kebijakan PSBB Jakarta, F-Gerindra DKI: Mereka Tidak Patuh Presiden

Kamaruddin menyampaikan melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bekasi karena banyak masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bekasi harus membuat kebijakan untuk masyarakat lebih ketat menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, banyak masyarakat yang semakin abai terhadap Covid-19.

“Jadi memang bandel masyarakat itu, ini yang harus ditindaklanjuti bagaimana membuat mereka menerapkan protokol kesehatan. Pengawasan itu kita harus koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI atau Polri, ada satu dua yang tidak bisa dihindari (warga yang tidak mengenakan masker),” ucap dia.

Ia mengimbau masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan melihat situasi Covid-19 yang mengkhawatirkan ini.

“Saya sarankan masyarakat untuk tetap pakai masker, jaga jarak, perbaikan imun dan rajin cuci tangan. Kalau tidak penting banget jangan keluar,” tutur dia.

Baca juga: Anies Dikritik Tak Libatkan DPRD DKI Berlakukan Kebijakan PSBB Total Jakarta

Sebagai informasi, sebagai daerah penyanggah DKI Jakarta, Kota Bekasi juga mengalami kondisi yang sama.

Kenaikan kasus Covid-19 muncul ketika PSBB mulai dilonggarkan, terutama pada dua bulan belakangan ini.

Terakhir, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengumumkan hingga per 6 September 2020, ada 2.072 kasus Covid-19 di wilayahnya.

Padahal tanggal 18 Agustus lalu, Pemkot Bekasi baru saja mengumumkan ada 1.324 jumlah kumulatif pasien Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com